PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG DIBERI MODEL PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) DAN PENEMUAN TERBIMBING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan pembelajaran penemuan terbimbing, (2) perbedaan peningkatan motivasi belajar siswa yang diberi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan pembelajaran penemuan terbimbing, (3) proses jawaban siswa yang diberi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan pembelajaran penemuan terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pujud dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII 2 dan VII 4, masing-masing berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari : (1) Tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan (2) Angket motivasi belajar siswa. Analisis data dilakukan dengan analisis kovarian (ANACOVA) Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Terdapat perbedaan peningktan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pada siswa yang diberi pembelajaran penemuan terbimbing, (2) Terdapat perbedaan peningkatan motivasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pada siswa yang diberi pembelajaran Penemuan Terbimbing, dan (3) Proses penyelesaian jawaban siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematis yang diberi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik karena hampir semua siswa bisa menyelesaian soal dengan memenuhi rubrik penskoran kemampuan pemecahan masalah matematis dibandingkan dengan pembelajaran Penemuan Terbimbing