KAJIAN SEMIOTIKA TERHADAP NOVEL CINTA DI DALAM GELAS KARYA ANDREA HIRATA SEBAGAI BAHAN BACAAN SASTRA DI SMA

Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat pemahaman siswa
terhadap teks sastra ialah minimnya bahan bacaan sastra dan kurangnya
pendalaman secara mendalam terhadap sastra yang dapat dikaji dengan teori
semiotika, stilistika, metafora, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi masalah
tersebut, peneliti tertarik mengkaji sebuah novel dengan teori semiotika yang yang
akan dijadikan bahan bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian
semiotika yang terdapat dalam novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata
dan kebermanfaatanya sebagai bahan bacaan sastra di SMA. Pendekatan yang
digunakan adalah kajian teks. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Data penelitian ini adalah novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea
Hirata. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dengan
mendeskripsikan kajian sastra yang didasarkan pada semiotika yang
dikembangkan oleh filsuf Charles Sanders Pierce. Kajian tersebut meliputi ikon,
indeks, dan simbol yang terdapat dalam novel. Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan, terdapat kajian semiotika dengan rincian 22 ikon, 21 indeks, dan
7 simbol yang terdapat dalam novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata.
Ikon yang terdapat dalam novel meliputi ikon religius, ikon budaya, 2 ikon
transportasi tradisional, 2 ikon gaya hidup, ikon permainan sosial, ikon minuman
khas, ikon pekerja sosial, ikon penanda tempat tinggal sebagai penanda sosial,
ikon insfrastruktur, ikon pendidikan, ikon komunikasi, ikon pasar tradisional, ikon
detektif, dan 7 ikon metafora. Berdasarkan hasil wawancara terhadap dua guru
diperoleh kesimpulan bahwa guru mengapresiasi kehadiran bahan bacaan sebagai
bahan bacaan sastra di SMA sebagai pendamping buku pegangan siswa. Hasil
angket terhadap siswa diperoleh kesimpulan bahwa 82% siswa merespon positif
dengan kategori sangat setuju dan setuju dengan adanya buku bacaan sastra
sebagai pendamping buku pegangan mereka. Jadi, dapat dikatakan bahwa kajian
semiotika terhadap novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata sangat
bermanfaat dijadikan sebagai bahan bacaan sastra di SMA.