PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD AL IKHLASH TAQWA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan hasil belajar IPA
siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, (2) mengetahui perbedaan hasil
belajar IPA siswa yang memiliki kemandirian tinggi dengan siswa yang memiliki
kemandirian rendah, (3) mengetahui interaksi antara model pembelajaran
kooperatif dengan kemandirian terhadap hasil belajar IPA siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian
berjumlah 96 siswa yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas V-A sampai dengan V-C,
sedangkan sampel berjumlah 66 siswa yang terdiri dari kelas V-A dan V-B
dengan menggunakan random sampling. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes
hasil belajar IPA dan angket kemandirian belajar. Teknik analisis data
menggunakan Analisis Varian (Anava) dua jalur dengan desain faktorial 2x2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar IPA siswa dalam
pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi jika
dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Hal ini
ditunjukkan oleh Fhitung 15,31 > Ftabel 3,99 pada taraf signifikan α = 0,05; (2) hasil
belajar IPA siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi lebih tinggi daripada
siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung
19,55 > Ftabel 3,99 pada taraf signifikan α = 0,05; (3) terdapat interaksi antara
model pembelajaran dan kemadirian belajar terhadap hasil belajar IPA siswa. Hal
ini ditunjukkan oleh Fhitung 5,82 > Ftabel 3,99 pada taraf signifikan α = 0,05.
Berdasarkan hasil análisis data dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe STAD lebih tepat digunakan pada siswa yang memiliki
kemandirian belajar tinggi dan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw tepat
digunakan untuk siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah.