PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DAN LOCUS OF CONTROL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SMP NEGERI 1 BINJAI KABUPATEN LANGKAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hasil belajar biologi siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Learning Cycle lebih tinggi daripada dibelajarkan dengan stratgei pembelajaran konvensional; (2) Hasil belajar biologi siswa yang memiliki locus of control internal yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran learning cycle lebih tingi daripada dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional; (3) Hasil belajar biologi siswa yang memiliki locus of control external yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran learning cycle lebih tinggi daripada dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Binjai. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Binjai sebanyak 212 orang. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik cluster random samplig dan selanjutnya melalui pengundian maka kelas VIII-2 terpilih sebagai kelas yang diberi perlakuan dengan strategi pembelajaran Learning Cycle dan kelas V111-3 terpilih sebagai kelas yang diberi perlakuan dengan pembelajara Konvensional. Data Locus of Control dikumpulkan menggunakan angket dan data hasil belajar Biologi dengan tes. Instrumen digunakan setelah divalidasi oleh validator dan uji coba instrumen. Hasil uji persyaratan menunjukkan sebaran data hasil belajar Biologi dan Locus of Control adalah berdistribusi normal dan homogen. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji ANAVA dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil ini menunjukkan (1) Strategi pembelajaran tidak memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar Biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Binjai (F,865, P=0,356>0,05) dengan skor rata-rata strategi pembelajaran learning cycle (29,77±0,795) dan konvensional (28.91±0,689); (2) Hasil belajar biologi siswa yang Locus of Control internal yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran learning cycle (32,60) lebih tinggi daripada dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional (26,93) dan berbeda secara signifikan (P0,01<0,05); (3) Hasil belajar biologi siswa yang memiliki locus of control eksternal yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran learning cycle (29,75) sama dengan dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional (28,06) dan tidak berbeda secara signifikan (P=1,308>0,05). Temuan ini mengimplikasikan bahwa strategi pembelajaran learning cycle tidak tepat digunakan pada pokok bahasan sistem kehidupan tubuhan pada siswa yang memiliki locus of control external. Temuan pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran konvensional mengakibatkan pencapaian hasil yang merata pada materi sistem kehidupan tumbuhan balk pada siswa yang memiliki locus of control internal dan locus of control external.