ANALISIS PENGARUH PROSES PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran,
kemampuan berpikir kritis fisika, hasil belajar siswa pada fisika serta mengetahui
pengaruh proses pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil
belajar fisika siswa dikelas X IPA Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini
dilakukan di kelas X IPA SMA Negeri 7 Medan dengan jumlah populasi 201
siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 siswa yang diambil
dengan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah melalui angket dan soal fisika. Teknik analisis data yang
digunakan adalah uj t dan uji F. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh
masing-masing variabel proses pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis
secara parsial terhadap hasil belajar fisika. Uji F digunakan untuk mengetahui
pengaruh variabel proses pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis secara
simultan terhadap hasil belajar fisika. sebelum uji hipotesis, terlebih dahulu
dilakukan uji normalitas, multikolinearitas dan heterokedastisitas. Melalui analisis
data diperoleh persamaan regresi Y= 13,88 + 0,194X1 + 0,398X2 + e dengan nilai
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,448 (44,8%) maka 55% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Koefisien regresi proses
pembelajaran (b1) sebesar 0,194 dan signifikan (<0,05), artinya setiap terjadi
peningkatan proses pembelajaran sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat
sebesar 19,4%. Koefisien regresi kemampuan berpikir kritis (b2) sebesar 0,398
dan signifikan (<0,05), artinya setiap terjadi peningkatan kemampuan berpikir
kritis sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 39,8%. Penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh parsial yang positif dari proses
pembelajaran terhadap hasil belajar fisika, ada pengaruh parsial yang positif dari
kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar fisika, dan ada pengaruh
simultan yang positif antara proses pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis
terhadap hasil belajar fisika.