HUBUNGAN VARIASI GAYA MENGAJAR GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 056587 KEC.BAHOROK TAHUN AJARAN 2017/2018

Masalah dalam penelitian ini adalah gaya mengajar guru yang monoton,
peran aktif siswa dalam menerima pelajaran guru rendah sehingga motivasi
belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
variasi gaya mengajar guru dengan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri
056587 Kecamatan Bahorok Tahun Ajaran 2017/2018. Adapun jenis penelitian ini
adalah deskriftip korelasional. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas V
SD Negeri 056587 Kecamatan Bahorok. Yang menjadi sampel dalam penelitian
ini adalah 35 siswa. Yang terdiri dari 16 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa
perempuan. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis memberikan 2
angket yang masing-masing memiliki butir item yang berbeda angket pertama
khusus untuk mengetahui variasi gaya mengajar guru, penulis membuat sebanyak
25 butir pernyataan. Sementara, untuk mengetahui motivasi belajar, penulis
membuat sebanyak 20 butir pernyataan. Dari analisis data, pennulis menggunakan
korelasi product moment untuk mengetahui hubungan antara variasi gaya
mengajar guru dengan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil data penelitian
diketahui bahwa variasi gaya mengajar guru di kelas V SD Negeri No. 056587
Kec.Bahorok termasuk dalam katagori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 3,38.
Dan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 056587 Kec.Bahorok juga
termasuk dalam katagori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 3,41. Hasil
penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara variasi
gaya mengajar guru dengan motivasi belajar siswa yang dinyatakan dengan
(0,597) >r tabel(0,334). Variabel variasi gaya mengajar guru berkontribusi sebesar
35,7% terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 056587 Kec.Bahorok
Tahun Ajaran 2017/2018. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan
uji t diperoleh thitung sebesar 4,275 sedangkan ttabel yang diperoleh dari daftar kritis
pada tabel t terhadap alpha 0,05% sebesar 2,034 artinya thitung> ttabel (4,275 >
2,034) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara variasi gaya mengajar guru dengan motivasi belajar
siswa kelas V SD Negeri 056587 Kec.Bahorok Tahun Ajaran 2017/2018.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dibuat kesimpulan bahwa baik atau tidaknya
variasi gaya mengajar guru dapat memberikan dampak bagi motivasi belajar siswa
di sekolah. Apabila variasi gaya mengajar guru baik, maka motivasi belajar siswa
tinggi sehingga prestasi belajar siswa pun akan tinggi pula, begitu juga
sebaliknya.