LUBIS, ARNI DEWITA (2018) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 105292 BANDAR KLIPPA KEC. PERCUT SEI TUAN T.A 2017/2018. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 1141111014_COVER.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
2. NIM. 1141111014_LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
3. NIM. 1141111014_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
4. NIM. 1141111014_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (320kB) | Preview
5. NIM. 1141111014_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (190kB) | Preview
6. NIM. 1141111014_DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
7. NIM. 1141111014_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (137kB) | Preview
8. NIM. 1141111014_DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
9. NIM. 1141111014_BAB I.pdf - Published Version
Download (406kB) | Preview
13. NIM. 1141111014_BAB V.pdf - Published Version
Download (258kB) | Preview
14. NIM. 1141111014_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa
pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Negeri 105292 Bandar Klippa. Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen dengan desain penelitian kontrol grup
pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V yang berjumlah 40 siswa. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VA berjumla 20 siswa dan kelas VB berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes esai. Tes dilakukan sebanyak 2 kali yaitu Pretest dan Posttest. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kedua model pembelajaran
memberikan pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Nilai rata-rata pretest 47,7 dan posttest 75,75 untuk kelas eksperimen sedangkan untuk kelas kontrol
nilai rata-rata pretest 54,6 sedangkan posttest 56,56. Terdapat di kelas eksperimen sebanyak 4 siswa (20%) menunjukkan kemampuan berpikir kritis sangat tinggi, 9
siswa (45%) kemampuan berpikir kritis tinggi, 6 siswa (30%) kemampuan berpikir kritis sedang, 1 siswa (5%) kemampuan berpikir kritis rendah. Kemudian di kelas
kontrol terdapat sebanyak 4 siswa (20%) menunjukkan kemampuan berpikir kritis sangat tinggi, 2 siswa (10%) kemampuan berpikir kritis tinggi, 7 siswa (35%)
kemampuan berpikir kritis sedang, 7 siswa (35%) kemampuan berpikir kritis rendah. Dari hasil perhitungan uji-t didapatkan thitung > ttabel dimana besar nilai thitung= 9,62 dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah 1,686. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan dari analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan berpikir kritis pada siswa di kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model contextual teaching and learning (CTL) dibandingkan dengan kemampuan berpikir kritis pada siswa di kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran langsung. Untuk itu disarankan agar guru dapat menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 PGSD 125 |
Keywords: | Model Pembelajran Ctl, Kemampuan Berpikir Kritis |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 24 May 2018 15:05 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 04:44 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/30468 |