MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN DI KELAS IV SDN 101776 SAMPALI T.A 2017/2018

Berdasarkan pemaparan yang telah diuraikan, maka peneliti merumuskan masalah yaitu: “Apakah dengan menggunakan metode permainan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di kelas IVA SD Negeri 101776 Sampali Tahun Ajaran 2017/2018?” Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan yang masingmasing pertemuan 35 menit. Jadi dalam 2 siklus ada 4 kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa kelas IV SD
Negeri 101776 Sampali T.A 2017/2018, yang berjumlah 32 orang siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 17 perempuan. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan hasil observasi dan angket yang diberikan pada setiap siklus.Hasil penelitian menunjukkan dari 32 siswa hasil penyebaran angket motivasi belajar siswa pada kondisi awal 3 orang siswa (9%) yang termotivasi dengan kriteria Tinggi, 5 orang siswa (16%) yang termotivasi dengan kriteria
Sedang, dan 24 orang siswa (75%) yang memiliki motivasi kriteria Rendah dengan persentase rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 41,73%. Selanjutnya,dilaksanakan siklus I dengan menggunakan metode Permainan terdapat 6 orang
siswa (19%) yang termotivasi dengan kriteria Sangat Tinggi, 9 orang siswa (28%)termotivasi dengan kriteria Tinggi, 10 orang siswa (31%) termotivasi dengan kriteria Sedang, 7 orang siswa (22%) yang memiliki motivasi kriteria Rendah
dengan persentase rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 65,28%. Pada siklus II terdapat 20 orang siswa (63%) yang termotivasi dengan kriteria Sangat Tinggi, 9 orang siswa (28%) yang termotivasi dengan kriteria Tinggi, 3 orang siswa (9%) yang termotivasi dengan kriteria Sedang dan tidak ada lagi siswa yang memiliki motivasi rendah dengan persentase rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 87,54%. Peningkatan juga terjadi pada kemampuan guru mengajar pada siklus I
dan siklus II secara signifikan meningkat. Dari hasil penelitian kemampuan guru mengajar dengan menggunakan metode permainan pada siklus I diperoleh persentase rata-rata sebesar 82,14% dengan kriteria Baik meningkat menjadi
persentase rata-rata sebesar 97% dengan kriteria Sangat Baik pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan menggunakan Metode Permainan di kelas IV SDN 101776 Sampali T.A
2017/2018.