HARTINA, MELATI (2008) NILAI ETIKA DAN ESTETIKA TOR-TOR MANGALAHAT HORBO DALAM UPACARA SIPAHA LIMA PADA MASYARAKAT PARMALIM DI LAGUBOTI KABUPATEN TOBASA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 2132140010 COVER.pdf - Published Version
Download (44kB) | Preview
2. NIM 2132140010 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (238kB) | Preview
3. NIM 2132140010 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (41kB) | Preview
4. NIM 2132140010 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
5. NIM 2132140010 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
6. NIM 2132140010 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
7. NIM 2132140010 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
8. NIM 2132140010 BAB I.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
12. NIM 2132140010 BAB V.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
13. NIM 2132140010 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (93kB) | Preview
Abstract
Tor-tor Mangalahat Horbomerupakan bagian dari ritual yang dilakukan oleh masyarakat Parmalim pada saat Upacara Sipaha Lima.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai etika dan estetikaTor-tor Mangalahat Horbo dalam Upacara Sipaha Lima. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori etika dari K.Bertensdan teori estetika dari Kant. Penelitian ini dilakukan di Laguboti Kabupaten Tobasa. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Parmalim, seniman-senimanmasyarakat Parmalim, tokoh-tokoh adat masyarakat Parmalimdan pemuka agama masyarakat Parmalim. Sampel nya adalah dua orang seniman masyarakat Parmalim,dua tokoh adat masyarakat parmalim, dan tiga pemuka agama masyarakat Parmalim.Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi pustaka, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai etika yang terkandung dalam Tor-tor Mangalahat Horbodari kategori niat terbagi atas empat bagian yaitu gerak, busana, iringan, dan properti.Dari keempat katagori tersebut menjunjukan bahwa apapaun yang dilakukan oleh masyarakat Parmalim, semua dilakukan untuk Debata Mulajadi Nabolon. Dari kategori nuranimenunjukan bagaimana nurani mereka untuk melaksanakan persembahan menyembah Debata Mulajadi Nabolon melalui Tor-tor Mangalahat Horbo. Dari sisi absolute terlihat pada gondang yang dimainkan dan ulos yang digunakan. Ketidaktergantungan terlihat pada busana, dan tata rias.Nilai estetika dalam Tor-tor Mangalahat Horbomenunjukan, walaupun tidak ada aturan dalam busana dan tata rias gerak, disitulah letak keindahannya karena semua gerak yang dilakukan ditujukan kepada Debata Mulajadi Nabolon, dan estetika terwujud melalui adanya etika.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 TARI 004 |
Keywords: | TOR-TOR MANGALAHAT HORBO, UPACARA SIPAHA LIMA, PARMALIM, ETIKA, ESTETIKA |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 26 Jan 2018 16:45 |
Last Modified: | 20 Mar 2018 03:33 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/29016 |