PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI FISIKA DI SMA NEGERI 14 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar keterampilan proses sains (KPS) siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Guided Inquiry (GI) serta sikap dan aktivitasnya pada materi Fluida Dinamis.
Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Semester genap SMAN 14 Medan yang terdiri dari tujuh kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas XI MIPA 5 (kelas eksperimen) berjumlah 31 siswa dan kelas XI MIPA 4 (kelas kontrol) yang berjumlah 32 siswa yang ditentukan dengan teknik Cluster Random Sampling,
yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Guided Inquiry (GI) dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Penilaian yang digunakan adalah penilaian keterampilan proses sains (KPS) siswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes esai, jumlah soal 8 item yang telah divalidkan oleh validator, observasi sikap dan aktivitas keterampilan proses sains (KPS) siswa.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 28,54 dan kelas kontrol adalah 24,84, setelah pembelajaran selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 71,61 dan kelas kontrol 60,78. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 4,87 sedangkan ttabel = 1,99. Karena thitung > ttabel (4,87>1,99) maka Ho ditolak. Melalui uji t tersebut diperoleh hasil signifikan bahwa hasil belajar menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry
(GI) terhadap keterampilan proses sains (KPS) siswa lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.