PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA YANG DIAJARKAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI HIMPUNAN DI KELAS VII SMP NEGERI 31 MEDAN T.A 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran berbasis masalah pada materi himpunan di kelas VII SMP Negeri 31 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa SMP Negeri 31 Medan, sebagai sampel diambil dua kelas secara acak yaitu siswa kelas VII-6 yang berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen 1 dan siswa kelas VII-7 yang berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 diberikan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan satu jenis instrument yaitu post-test only yang telah divalidasi dalam bentuk uraian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai kemampuan pemahaman konsep (post-test) siswa di kelas eksperimen 1 sebesar 75,65 dan nilai rata-rata tes kemampuan pemahaman konsep (post-test) siswa di kelas eksperimen 2 sebesar 70,93. Untuk uji hipotesis digunakan uji t dua pihak, dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 1,692 dan ttabel = 1,669, sehingga thitung > ttabel yaitu 1,692 > 1,669 maka yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran berbasis masalah pada materi himpunan di kelas VII SMP Negeri 31 Medan.