PENGGUNAAN ANIMASI KOMPUTER DALAM TATANAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KECAKAPAN SOSIAL DI SMP NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

Tujuan penclitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan dengan menggunakan animasi komputer dalam tatanan pembelajaran kontekstual, siswa yang diajarkan tanpa animasi komputer dalam tatanan pembelajaran kontekstual, dan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran tradisional; dan (2) Perbedaan tingkat kecakapan sosial siswa yang diajarkan dengan menggunakan animasi komputer dalam tatanan pembelajaran kontekstual, siswa yang diajarkan tanpa animasi komputer dalam tatanan pembelajaran kontekstual, dan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran tradisional. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, pada tahun pelajaran 2009/2010. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan populasi penelitian adalah siswa reguler SMP kelas IX yang terdiri atas 2 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. Teknik analisis data dilakukan dengan Uji Kruskal Wallis dan Analisis Covarians (ANACOVA), serta uji lanjut Scheffe. Perhitungan persyaratan analisis dan analisis dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 13.00. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dan ketiga kelompok perlakuan pembelajaran (animasi komputer dalam tatanan pembelajaran kontekstual, tatanan pembelajaran kontekstual tanpa animasi komputer, dan pembelajaran tradisional) yang signifikan dilihat dari analisis Scheffe diperoleh Chi-Square = 16,371 dan karena a = 0,05 > Asymp. Sig = 0,000. Uji Post Hoc Scheffe memperlihatkan bahwa Pembelajaran dengan menggunakan animasi komputer dalam tatanan pembelajaran kontekstual lebih baik dari pada tatanan pembelajaran kontekstual maupun dalam pembelajaran tradisional. Pembelajaran dengan menggunakan tatanan pembelajaran kontekstual lebih baik dari pada pembelajaran tradisional. Kecakapan sosial juga menunjukkan hasil yang berbeda dari ketiga kelompok perlakuan (animasi komputer dalam tatanan pembelajaran kontekstual, tatanan pembelajaran kontekstual, dan pembelajaran tradisional) yang signifikan dilihat dan uji Anacova dengan F hitung = 190,140dan P (sig) = 0,000 dan P < 0,05. Uji Post Hoc Scheffe memperlihatkan bahwa kecakapan sosial pada kelas pembelajaran animasi komputer dalam tatanan pembelajaran kontekstual lebih balk dibandingkan dengan kelas tradisional (kontrol) dan kelas tatanan pembelajaran kontekstual lebih baik daripada kelas tradisonal (kontrol).