PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 112320 AEK KOTA BATU

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui perbedaaan hasil belajar IPS siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Jigsaw dan STAD. 2 Mengetahui perbedaan hasil belajar IPS siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dan motivasi belajar tinggi. 3 Mengetahui interaksi antara model pembelajaran (Jigsaw dan STAD) dan motivasi belajar ( Tinggi dan Rendah) terhadap hasil belajar IPS.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 112320 Aek Kota Batu pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Populasi berjumlah 93 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling berjumlah 61 orang yang terdiri dari 30 orang kelas Va diajarakan dengan model pembelajarn kooperatif tipe Jigsaw dan 31 orang kelas Vb diajarkan model pembelajaran kooperatif tipe Stad. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi aksperimen dengan desain faktorial 2x2. Hasil penelitian menunjukkan 1 hasil belajar ips siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dengan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran tipe Stad, dengan Fhitung = 113,22 > Ftabel = 4, 016 pada taraf signifikan α = 0,05 (2) terdapat perbedaan siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memperoleh hasil belajar ips yang lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, Fhitung = 7,24 > Ftabel = 4, 016 pada taraf signifikan α = 0,05 (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar ips, dengan Fhitung = 230,65 > Ftabel = 4, 016 pada taraf signifikan α = 0,05. Hipotesis ini menunjukkan bahwa model pembelajaran tipe Jigsaw lebih tepat daripada model pembelajaran kooperatif tipe Stad dalam meningkatkan hasil belajar IPS dan siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan memperoleh hasil yang lebih baik dari pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah.