ANALISIS BENTUK DAN MAKNA DODING ILAH NASIHOLAN KARYA TARALAMSYAH SARAGIH ARRANSEMEN VIKY SIANIPAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis bentuk Doding Ilah Nasiholan arransemen Viky Sianipar yakni bentuk lagu (form), motif lagu, frase (phrase), kalimat atau periode (Sazt), mengetahui makna Doding Ilah Nasiholan dan juga mengetahui perbedaan Doding Ilah Nasiholankarya Taralamsyah Saragih dengan arransemen Viky Sianipar.
Penelitian ini bersifat kerja laboratorium untuk menganalisis Doding Ilah Nasiholan karya Taralamsyah Saragih Arransemen Viky Sianipar.
Instrumen penelitian yang digunakan umtuk mengumpulkan data terdiri dari Studi Kepustakaan dan Kerja Laboratorium. Dalam hal ini penulis mengkaji dan menelaah buku mengenai analisis musik, kamus musik, buku kajian makna bahasa serta buku-buku lain yang relevan dengan topik penelitian. Pengumpulan data pada Kerja Laboratorium dilakukan dengan menganalisis partitur Doding Ilah Nasiholan karya Taralamsyah Saragih Arransemen Viky Sianipar berdasarkan teori yang diuraikan pada Bab II tersebut meliputi aspek bentuk lagu (form), motif lagu, frase (phrase), kalimat atau periode (Sazt) serta makna dari Doding Ilah Nasiholan dan juga perbedaan Doding Ilah Nasiholan Karya Taralamsyah dengan Arransemen Viky Sianipar.
Setelah menganalisis keseluruhan data, ditemukan beberapa kesimpulan yaitu: Doding Ilah Nasiholan karya Taralamsyah Saragih arransemen Viky Sianipar memiliki 3 motif yaitu M1. M2, M2’ (elongated) dan M3, memiliki 3 frase dan merupakan lagu dengan 3 bentuk yaitu A B C. Makna lagu ini adalah seorang pria yang sedang merasakan kesedihan kehilangan kekasih. Perbedaan lagu ini yang asli dengan arransemen juga ada yaitu dari penyanyi, teknik vokal, instrumen pengiring dan juga akord.