PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMECAHAN MASALAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata pengaruh keterampilan proses sains dan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dan pembelajaran konvensional, mengetahui apakah pengaruh keterampilan pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran problem based learning lebih baik daripada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi exsperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Mia SMA Negeri 1 Bangun Purba semester II tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian diambil secara random class, yaitu 2 kelas berjumlah 68 orang. Kelas X-3 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning terdiri atas 37 orang siswa, kelas X-2 sebagai kelas kontrol diajarkan dengan pembelajaran konvensional terdiri atas 31 orang siswa. Instrumen penelitian menggunakan tes essay yaitu 10 soal keterampilan proses sains dan 5 soal pemecahan masalah. Data yang dihasilkan dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: rata-rata peningkatan keterampilan proses sains fisika siswa menggunakan model pembelajaran problem based learning berada pada kategori sedang yaitu 59% dan rata-rata peningkatan keterampilan proses sains siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional berada pada kategori rendah yaitu 27% sedangkan rata-rata pemecahan masalah fisika siswa menggunakan model pembelajaran problem based learning berada pada kategori sedang yaitu 61% dan rata-rata pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional berada pada kategori sedang yaitu 44%, rata-rata peningkatan keterampilan proses sains siswa lebih baik dibandingkan dengan keterampilan proses sains siswa menggunakan pembelajaran konvensional sedangkan rata-rata peningkatan pemecahan masalah siswa menggunakan model pembelajaran problem based learning lebih baik dibandingkan dengan pemecahan masalah siswa menggunakan pembelajaran konvensional.