KONTRIBUSI LATIHAN PULL-UP, BACK-UP DAN LEG SQUAT TERHADAP HASIL BANTINGAN PINGGANG PADA ATLET GULAT JUNIOR SERDANG BEDAGAI TAHUN 2017

Olahraga gulat merupakan salah satu olahraga yang sudah lama dikenal orang, dimana olahraga gulat sudah ada pada zaman kuno. Olahraga gulat merupakan olahraga yang dipertandingkan secara Full body atau satu lawan satu dengan menggunakan seluruh bagian anggota tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi latihan pull-up, back-up dan leg squat terhadap hasil bantingan pinggang pada atlet gulat putra junior Serdang Bedagai Tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Populasi adalah seluruh atlet gulat putra junior Serdang Bedagai Tahun 2017 yang berjumlah 6 orang. Jumlah sampel 6 orang diperoleh dengan teknik total sampling, selanjutnya sampel tersebut diberi latihan pull-up, back-up dan leg squat. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dilakukan dengan test dan pengukuran yaitu dengan test hand dynamometer untuk mengukur kekuatan otot tangan, test sit ang reach untuk mengukur kelentukan otot pinggang, leg squat untuk kekuatan otot tungkai, dan test bantingan pinggang untuk mengetahui hasil bantingan pinggang. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 minggu dengan latihan 4 kali dalam seminggu. Untuk melihat kontribusi dari masing-masing variabel bebas maupun terikat digunaan perhitungan statistik dengan uji koefisien regresi dan uji-F. Hasil hipotesis pertama dalam penelitian ini, dari data post-test hand dynamometer dilakukan dengan perhitungan statistik uji F yaitu: Fhitung sebesar 8,87 serta Ftabel sebesar 5,05 dengan α = 0,05 (Fhitung>Ftabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi latihan pull-up dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil bantingan pinggang pada atlet gulat putra junior Serdang Bedagai Tahun 2017. Hasil hipotesis kedua dalam penelitian ini, dari data post-test trunk and neck flexibility dilakukan dengan perhitungan statistik uji F yaitu: Fhitung sebesar 6,85 serta Ftabel sebesar 5,05 dengan α = 0,05 (Fhitung>Ftabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil hipotesis ketiga dalam penelitian ini, dari data post-test vertical jump dilakukan dengan perhitungan statistik uji F yaitu: Fhitung sebesar 18,68 serta Ftabel sebesar 5,05 dengan α = 0,05 (Fhitung>Ftabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil hipotesis keempat dalam penelitian ini, dari data post-test hand dynamometer, trunk and neck flexibility dan vertical jump dilakukan dengan perhitungan statistik uji F. Dari perhitungan harga R didapat Rhitung sebesar 0,0236 dari harga R tersebutdiperoleh determinasi sebesar 4,72%. Sedangkan harga F diperoleh Fhitung sebesar 10,05 serta Ftabel sebesar 9,12 dangan α = 0,05 (10,05 > 9,12) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan pull-up, back-up dan leg squat secara bersama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil bantingan pinggang pada atlet gulat putra junior Serdang Bedagai Tahun 2017.