PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK NEGERI 1 MEDAN T.P 2016/2017

Permasalahan didalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Akuntansi yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning dengan Pendekatan Scientific lebih tinggi dari pada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model Contextual Teaching And Learning Siswa Kelas X AK Di SMK Negeri 1 Medan Tahun pembelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Medan yang beralamat di Jln. Sindoro, No. 01, Medan . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X AK yang berjumlah 147 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X AK 1 yang berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X AK 2 yang berjumlah 30 orang sebagai kelas ekperimen 2. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar akuntansi dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal. Teknik analisi data yang digunakan adalah uji prasyarat yaitu diantaranya menentukan rata-rata hitung, standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji –t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning dengan Pendekatan Scientific lebih tinggi secara signifikan dari pada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan Model Contextual Teaching And Learning. Hasil uji statistik menunjukan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning dengan pendekatan Scientific adalah nilai rata-rata pretest dan post tes adalah 65,16 dan 78,6. Sedangkan dengan menggunakan model Contextual Teaching And Learning nilai rata-rata pretest dan post test adalah 54,16 dan 68,83. Pengujian hipotesisi dari hasil post test yang dilakukan diperoleh thitung = 4,10 dan nilai ttabel = 1,67 pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) dan dk = 58. Maka thitung > ttabel (4,10 > 1,67). Melalui kriteria pengujian hipotesis dapat ditentukan bahwa jika thitung > ttabel maka hipotesis diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning dengan pendekatan Scientific lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan Model Contextual Teaching And Learning siswa kelas X AK Di SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017.