PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN DAYA IMAJINASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI NO.064013 KECAMATAN MEDAN BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa yang diajar dengan metode pembelajaran permainan dan metode pembelajaran konvensional, (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa matematika yang memiliki daya imajinasi tinggi dan daya imajinasi rendah, (3) mengetahui interaksi antara metode pembelajaran dan daya imajinasi dalam mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa.Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 160 orang yang berasal dari 4 kelas IV (empat) SD Negeri No. 064013 Kecamatan Medan Barat. Sedangkan sampel berjumlah 80 orang yang diambil dari 2 kelas dengan menggunakan cluster random sampling. Sebelum perlakuan diberikan, terlebih dahulu sampel penelitian diberikan tes daya imajinasi untuk membedakan jenis daya imajinasi yang dirniliki oleh siswa. Tes prestasi belajar yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas tes. Hasil yang diperoleh dari 45 soal yang diujikan sebanyak 40 soal saja yang memenuhi persyaratan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistik inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan Anava 2 jalur yang sebelurnnya, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors dan uji homogenitas varians dengan uji Bartlett dan Uji Fisher.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa : (1) prestasi belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran permainan lebih tinggi clan pada siswa yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 8,33 > Ftabel = 3,12 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = (1,76). (2) siswa yang memiliki daya imajinasi tinggi mempemleh prestasi belajar matematika yang lebih tinggi daripada siswa yang memiliki daya imajinasi rendah. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 82,11 > Ftabel = 3,12 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = (1,76), dan (3) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan daya imajinasi dalam mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung= 18,93 > Ftabel = 3,12 pada taraf signifikanα = 0,05 dengan dk = ( 1,76).Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan.