PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA DI SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan menggunakan media mind mapping terhadap peningkatan hasil belajar kimia siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA MAN 1 Medan yang berjumlah 8 kelas. Sampel penelitian adalah dua kelas yang berjumlah masing-masing 40 siswa yang diambil dengan teknik random sampling yaitu kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan menggunakan media mind mapping dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan metode konvensional ceramah. Instrumen penelitian adalah tes dan non-tes. Tes objektif berupa pilihan berganda berjumlah 20 soal yang sudah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda untuk data hasil belajar kimia siswa. Instrument non-tes adalah lembar observasi kemampuan berpikir kritis siswa. Data yang diperoleh dengan analisis uji t satu pihak. Hasil uji hipotesis I menunjukkan thitung > ttabel (4,47 > 1,667), berarti Ho ditolak dan Ha diterima yaitu model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan menggunakan media mind mapping berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar kimia siswa. Rata-rata peningkatan hasil belajar kimia siswa kelas eksperimen yaitu 84% dan kelas kontrol yaitu 74%. Hasil uji hipotesis II menunjukkan thitung > ttabel (8,31 > 1,667), berarti Ho ditolak dan Ha diterima yaitu model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan menggunakan media mind mapping berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen yaitu 91,00 dan kelas kontrol yaitu 81,25.