PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUARY) BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATERI KOLOID

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kimia yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Video Pembelajaran dengan Inkuiri Terbimbing Berbantuan Video Pembelajaran pada materi Koloid. Penelitian ini merupakan penelitian eksprimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 1 Sitellu Tali Urang Jehe yang tediri dari tiga kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak yaitu secara undian diambil 2 kelas dari 3 kelas yaitu kelas XI-1 sebagai kelas eksprimen I dan kelas XI-2 sebagai eksprimen II. Sampel penelitian kelas eksprimen I dan kelas eksprimen II masing-masing berjumlah 25 orang. Instrumen test yang digunakan adalah berupa Pilihan berganda dan lembar kerja siswa. Instrumen test digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa berupa tes objektif dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 20 soal . Kelas eksprimen I diberikan perlakukan dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Video Pembelajaran dan kelas eksprimen II diberikan perlakuan dengan model Inkuiri Terbimbing berbantuan Video Pembelajaran. Dikedua kelas diberikan perlakuan yang sama yaitu pada pertemuan awal dilakukan pretest dan pada pertemuan terakhir dilakukan posttest. Data hasil belajar siswa diuji normalitas dan homogenitasnya, hasil yang diperoleh kedua kelompok sampel homogen dan berdistribusi normal. Perbedaan hasil belajar siswa dilihat dari nilai post-test masing-masing eksperimen. Hasil belajar kimia siswa yang diperoleh dari eksperimen I sebesar X ̅= 87,80 ± 4,389 sedangkan hasil belajar kimia siswa dari eksperimen II sebesar X ̅= 81,40 ± 4,069 Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat data yaitu menggunakan uji normalitas data menggunakan uji chi kuadrat diperoleh pada Post tes kelas eksperimen I mempunyai χ2hitung = 5,5 < χ2tabel = 11,07, dan pada kelas eksperimen II χ2hitung = 5,3 < χ2tabel = 11,07 dan pre tes kelas eksperimen I sebesar 4,8 sedangkan χ2hitung pada kelas eksperimen II sebesar 9,9 dengan χ2tabel sebesar 11,07 Maka kedua distribusi Normal serta uji homogenitas data diperoleh Fhitung = 1,09 < Ftabel = 1,92 maka kedua sampel homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh nilai thitung = 4,46 > ttabel = 2,021 pada taraf signifikansi α = 0,05. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil belajar kimia yang dibelajarkan dengan Model Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran dengan Inkuiri Terbimbing berbantuan video pembelajaran.