MANAJEMEN PEKERJAAN BAGIAN TATA USAHA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN DELI SERDANG

Penelitian ini bertujuan mendeskrifsikan manajemen pekerjaan Bagian Administrasi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Deli Serdang. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode pengumpulan dan analisais data yang mengacu pada kaedah-kaedah penelitian kualitatif yang di kembangkan oleh Lincoln & Guba (1985,1994), dan Hubermen & Miles (1984,1994). Prosedur pemilihan narasumber ditentukan berdasarkan pertimbangan keterlibatannya dalam manajemen pekerjaan Bagian Administrasi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Deli Serdang.Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini mengungkapkan temuan yaitu : (1) Prosedur kerja yang digunakan di dinas menganut pada tujuan pokok dan fungsi (Tupoksi), untuk melakukan kegiatan korespondensi yang berupa surat masuk dan surat keluar secara penuh menjadi tanggung jawab bagian tata usaha mulai dari pengonsepan, pengetikan, penstempelan , pengarsipan, (2) Temuan selanjutnya yang berhubungan dengan mekanisme rutinitas kerja yang berawal dari arahan kepala dinas kepada bagian tata usaha didisposikan pada kepala seksi masing-masing sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan tupoksi. Temuan ini menunjukkan bahwa terdapat struktur tugas dan hubungannya dari masing-masing pegawai di Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Deli Serdang, baik secara vertikal maupun secara horisontal, (3) Menyangkut tentang strategi yang digunakan dalam kaitan penerapan prosedur kerja ditiap unit-unit ditemukan adanya upaya mengacu pada pemenuhan tugas dan fungsi (tupoksi) dari tiap-tiap unit kerja yang ada serta mengupayakan musyawarah dan kerjasama antara unit kerja, namun ditemukan juga tingkat kedisiplinan masih menjadi faktor kendala, dan (4) Dalam kaitan rotasi kerja atau perputaran pekerjan bagian tata usaha dilaksanakan pada tugas-tugas yang besifat incidental atau sewalctu-waktu dan hal ini pun dilaksanakan atas aturan-atauran yang berlaku dan berdasarkan ketentuan dan petunjuk Kepala Dinas. Di samping itu rotasi kerja bagian tata usaha ini juga dilatar belakangi oleh alasan penyegaran dan pengharapan agar para pegawai yang bertugas memiliki keragaman keahlian dan tetap mampu menunjukkan etos kerja yang baik dan tinggi sesuai harapan dari organisasi, dan menjadi catatan bahwa rotasi kerja ini juga dilatar belakangi oleh tingkat kemampuan yang dimiliki staf pegawai.