Malatua, Mangasi (2017) PENGARUH MASASE EFFLURAGE PADA EXTRIMITAS BAWAH TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER MAHASISWA IKOR A 2014. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 6123210022 COVER.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
2. NIM. 6123210022 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (317kB) | Preview
3. NIM. 6123210022 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (104kB) | Preview
4. NIM. 6123210022 PREFACE.pdf - Published Version
Download (212kB) | Preview
5. NIM. 6123210022 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (195kB) | Preview
6. NIM. 6123210022 TABLES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7. NIM. 6123210022 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
8. NIM. 6123210022 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
9. NIM. 6123210022 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (292kB) | Preview
13. NIM. 6123210022 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
14. NIM. 6123210022 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (265kB) | Preview
Abstract
Masase effluarage adalah salah satu jenis manipulasi masase yang berfungsi untuk memperlancar aliran darah. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masase efflurage terhadap kecepatan lari 100 meter mahasiswa Ikor A 2014.
Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan rancangan pretest-posttest group control . Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa ikor A 2014 yang berjenis kelamin laki-laki yang berjumlah 23 orang. Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah 15 orang yang diambil secara random sampling dan dibagi menjadi tiga kelompok. Prettest dan posttest berbentuk lari 100 meter dengan ini maka yang menjadi alat ukur pada penelitian ini adalah waktu (detik). Ketiga kelompok berbeda-beda perlakuan yang diberikan yakni kelompok 1). Berbaring 2). Masase Effluarage 3). Jogging masing-masing selama 10 menit. Data dianalisis menggunakan anova satu arah.
Dari hasil analisis data menunjukkan Fhitung = 0.855 dan Ftabel = 3.89, ini berarti menunjukkan bahwa Fhitung < Ftabel maka H0 diterima dan Ha diterima. Jadi tidak terdapat ada perbedaan kecepatan lari 100 meter antara kelompok sampel yang diberi perlakuan berbaring 10 menit, masase dan jogging selama 10 menit. Dengan demikian kesimpulan dari penelitian ini adalah “Tidak terdapat pengaruh yang signifikan masase effluarage extrimitas bawah terhadap kecepatan lari 100 meter Ikor A 2014”.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 IKOR 020 |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports > GV743 Athletic and sporting goods, supplies, etc. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 03 Aug 2017 15:40 |
Last Modified: | 09 Aug 2017 08:35 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/25342 |