PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN) DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DI KELAS X IIS SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017

Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang diperoleh siswa
masih tergolong rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran POE dengan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
konvensional, mengetahui adanya perbedaan hasil belajar ekonomi siswa yang
memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dengan siswa yang memiliki
kemampuan berpikir kritis rendah, mengetahui adanya interaksi antara model
pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) dan kemampuan berpikir kritis
terhadap hasil belajar ekonomi siswa.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 114 siswa. Sampel dalam
penelitian adalah kelas X IIS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IIS 3
sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 38 siswa. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan kemampuan
berpikir kritis dalam bentuk pilihan berganda yang berjumlah masing-masing 15
soal. Sebelum tes diberikan kepada sampel penelitian, maka tes kemampuan
berpikir kritis dan tes hasil belajar terlebih dahulu diujicobakan di kelas X IIS 2
SMA Swasta Katolik Budi Murni 2 Medan yang berjumlah masing-masing 20
soal. Hal ini dilakukan untuk menguji validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan
tingkat kesukaran soal. Teknik analisis data sebelum dilakukan pengujian
hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat data. Dalam hal ini dilakukan uji
normalitas dan homogenitas data.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh skor rata-rata posttest hasil belajar
kelas eksperimen 74,83 dan skor rata-rata posttest hasil belajar kelas kontrol
64,58, signifikansi model pembelajaran sebesar 0,028<0,05 yang berarti terdapat
perbedaan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran POE dan model
pembelajaran konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan perbedaan hasil
belajar siswa antara kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis
tinggi dengan kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah
yang didukung dengan signifikansi 0,000<0,05, dan terdapat interaksi antara
model pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) dan kemampuan berpikir
kritis dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan signifikansi sebesar
0,000<0,05.