Sitepu, Ayu Sri Menda (2017) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 16 MEDAN T.P. 2016/2017. Undergraduate thesis, UNIMED.
COVER.PDF - Published Version
Download (54kB) | Preview
LEMBAR PENGESAHAN.PDF - Published Version
Download (368kB) | Preview
ABSTRAK.PDF - Published Version
Download (136kB) | Preview
KATA PENGANTAR.PDF - Published Version
Download (167kB) | Preview
DAFTAR ISI.PDF - Published Version
Download (175kB) | Preview
DAFTAR GAMBAR.PDF - Published Version
Download (205kB) | Preview
DAFTAR TABEL.PDF - Published Version
Download (130kB) | Preview
DAFTAR LAMPIRAN.PDF - Published Version
Download (130kB) | Preview
BAB I.PDF - Published Version
Download (414kB) | Preview
BAB V.PDF - Published Version
Download (131kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.PDF - Published Version
Download (255kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 16 Medan T.P. 2016/2017.
Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian Control Group Pre-test-Post-test Design Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 16 Medan yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang untuk kelas eksperimen dan 34 orang untuk kelas kontrol, sebelum pembelajaran terlebih dahulu dilakukan pretes kepada kedua kelas, kemudian dilaksanakan pembelajaran Inquiry Training pada kelas eksperimen dan pembelajaran langsung di kelas kontrol, dan setelah selesai pembelajaran dilakukan postes. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tes essai, sebanyak 8 soal yang terlebih dahulu sudah divalidasikan. Berdasarkan hasil pengolahan data pretes diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 40,80 dan nilai rata-rata kelas kontrol 37,5. Hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung = 1,21, ttabel = 1,998, maka dapat disimpulkan kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama, selanjutnya dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Inquiry Training pada kelas eksperimen dan pembelajaran langsung pada kelas kontrol, setelah pembelajaran diberikan kemudian pada kedua kelas dilakukan postes. Untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 72.5 dan untuk kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 62.5. Hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung = 4,45, ttabel = 1,671. Karena thitung > ttabel maka hipotesis (Ha) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan proses sains siswa pada meteri pokok suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 16 Medan T.P 2016/2017.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 FIS 183 |
Keywords: | Model Pembelajaran Inquiry Training; Keterampilan Proses Sains |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 03 Aug 2017 10:13 |
Last Modified: | 04 Aug 2017 08:09 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/25240 |