HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, POWER OTOT TUNGKAI, DAN KELENTUKAN OTOT PINGGANG TERDAHAP HASIL JUMP SERVICE BOLA VOLI PADA ATLET USIA 15-17 TAHUN KEJORA VOLI KLUB BINJAI TAHUN 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara power otot lengan terhadap hasil jump service bola voli. Untuk mengetahui hubungan antara power otot tungkai terhadap hasil jump service bola voli. Untuk Mengetahui kelentukan otot pinggang terhadap hasil jump service bola voli. Untuk mengetahui hubungan hubungan power otot lengan, power otot tungkai dan kelentukan otot pinggang terhadap hasil jump service Kejora Voli Klub Binjai Tahun 2017. Power otot lengan merupakan kemampuan sejumlah otot atau sekelompok otot untuk membangkitkan tegangan atau melawan tahanan (resisten). Dalam permainan bola voli power otot lengan berpengaruh terhadap akurasi dan kuat lemahnya pukulan jump service. Power otot tungkai merupakan kemampuan otot-otot tungkai yang dikerahkan dalam waktu yang singkat. Power otot merupakan gabungan unsur kondisi fisik, yaitu power dan kecepatan. Kelentukan otot pinggang merupakan kemampuan melakukan gerakan dalam ruang gerak seluas-luasnya dalam persendian. Power otot lengan, Power otot tungkai dan Kelentukan otot pinggang memiliki hubungan yang erat untuk pelaksanaan jump service Bola voli pada atlet Usia 15-17 Tahun Kejora Voli Klub Binjai Tahun 2017.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan teknik tes dan pengukuran. Desain penelitian ini adalah penelitian korelasional atau untuk melihat ada tidak hubungan antar variabel. Populasi penelitian ini adalah atlet Kejora Voli Klub Binjai berjumlah 17 orang dan sampling di ambil sebanyak 10 orang. Penelitan ini dilaksanakan di Kejora Voli Klub tepatnya di Lapangan Voli Kejora Voli Klub berada di Jl. Binjai KM.19. Analisis hipotesis pertama diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,55 dan t-tabel sebesar 2,228 maka (t-hitung > t-tabel) dengan demikian terdapat hubungan positif dan signifikan antara power otot lengan terhadap hasil jump service bola voli. Analisis hipotesis kedua diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,02 dan t-tabel sebesar 2,228 maka (t-hitung > t-tabel) dengan demikian terdapat hubungan positif dan signifikan antara power otot tungkai terhadap hasil jump service bola voli. Analisis Hipotesis ketiga diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,05 dan t-tabel sebesar 2,228 maka (t-hitung > t-tabel) dengan demikian terdapat hubungan positif dan signifikan antara power otot lengan terhadap hasil jump service bola voli. Analisis hipotesis empat diperoleh nilai F-hitung sebesar 7,924 dan F-tabel sebesar 4,76 maka (F-hitung > F-tabel) dengan demikian terdapat hubungan yang positif antara power otot lengan, power otot tungkai dan kelentukan otot pinggang secara bersama-sama terhadap hasil jump service bola voli.