PENGARUH LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP PENINGKATAHN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing berbasis lesson study menggunakan media LKPD lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional dan aspek kognitif manakah yang paling terkembangkan di kelas eksperimen pada materi hidrolisis garam. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan pretest-posttest group design. Yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri di wilayah Deli Serdang tahun ajaran 2016/2017 sebanyak dua kelas yang diambil dengan teknik purposive sampling. Kelas eksperimen dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing berbasis lesson study menggunakan media LKPD, sedangkan kelas kontrol dibelajarkan dengan model konvensional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar peserta didik adalah tes objektif berupa pilihan ganda. Dari 40 soal yang divalidasi diperoleh 25 butir soal yang valid, dan digunakan 20 soal dengan reliabilitas 0,737. Berdasarkan uji prasyarat diketahui bahwa data pretest, posttest dan gain ternormalisasi (N-gain) berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan pada taraf signifikan 0,05 diperoleh data thitung > ttabel yaitu 12,1425 > 1,6723 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu peningkatan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing berbasis lesson study menggunakan media LKPD lebih tinggi secara signifikan daripada peningkatan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional. Aspek kognitif yang paling terkembangkan di kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing menggunakan media LKPD adalah aspek kognitif C2 (pemahaman) sebesar 85,33%.