Wulan, Putri (2017) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI SISWA SMA BUDISATRYA MEDA. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 8156173014 COVER.pdf.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
2. NIM. 8156173014 APROVAL SHEET. pdf.pdf - Published Version
Download (319kB) | Preview
3. NIM. 8156173014 ABSTRACT. pdf.pdf - Published Version
Download (104kB) | Preview
4. NIM. 8156173014 PREFACE. pdf.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
5. NIM. 8156173014 TABLE OF CONTENT. pdf.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
6. NIM. 8156173014 TABLES. pdf.pdf - Published Version
Download (58kB) | Preview
7. NIM. 8156173014 ILLUSTRATION. pdf.pdf - Published Version
Download (59kB) | Preview
8. NIM. 8156173014 APPENDICES. pdf.pdf - Published Version
Download (59kB) | Preview
9. NIM. 8156173014 CHAPTER I. pdf.pdf - Published Version
Download (226kB) | Preview
13. NIM. 8156173014 CHAPTER V. pdf.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
14. NIM. 8156173014 BIBLIOGRAPHY. pdf.pdf - Published Version
Download (200kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA Budisatrya Medan yang bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh model (Pembelajaran Berbasis Masalah, Investigasi Kelompok, dan Konvensional) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi keanekaragaman hayati (flora) kelas X SMA Budisatrya Medan; (2) Pengaruh model (Pembelajaran Berbasis Masalah, Investigasi Kelompok, dan Konvensional) terhadap kemampuan berfikir kritis siswa pada materi keanekaragaman hayati (flora) kelas X SMA Budisatrya Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 4 kelas, dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga kelas yaitu kelas X2 dijadikan sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), kelas X3 dijadikan sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model Investigasi Kelompok (IK), dan kelas X1 dijadikan kelas kontrol yang diajarkan dengan Model Konvensional. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan: (1) tes kemampuan pemecahan masalah berbentuk esai berjumlah 20 soal; dan (2) tes kemampuan berpikir kritis dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 25 soal. Metode penelitian ini quasi eksperimen dengan teknik analisis data menggunakan anakova dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran (Pembelajaran Berbasis Masalah, Investigasi Kelompok dan Konvensional) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Kemampuan pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan dengan model PBM 80,85 ± 8,86 lebih tinggi serta berbeda signifikan dibandingkan dengan model pembelajaran IK 73,54 ± 9,87 dan Konvensional 65,63 ± 11,22. (2) Terdapat pengaruh model pembelajaran (Pembelajaran Berbasis Masalah, Investigasi Kelompok dan Konvensional) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model PBM 81,60 ± 7,72 lebih tinggi serta berbeda signifikan dibandingkan dengan model pembelajaran IK 74,56 ± 8,92 dan Konvensional 61,47 ± 11,26.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 570.071 2 Wul p |
Keywords: | Pembelajaran berbasis masalah; Investigasi kelompok; Kemampuan pemecahan masalah; Kemampuan berpikir kritis |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 13 Jun 2017 03:47 |
Last Modified: | 13 Jun 2017 03:47 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/24728 |