Ginting,, Raden (2015) PENERAPANAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR UKUR TANAH SISWA SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 509111029 COVER.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
2. NIM 509111029 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (278kB) | Preview
3. NIM 509111029 PREFACE.pdf - Published Version
Download (137kB) | Preview
4. NIM 509111029 ABSTRCT.pdf - Published Version
Download (104kB) | Preview
5. NIM 509111029 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
6. NIM 509111029 TABELS.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
7. NIM 509111029 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
8. NIM 509111029 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
9. NIM 509111029 CHAPTER 1.pdf - Published Version
Download (298kB) | Preview
13. NIM 509111029 CHAPTER 5.pdf - Published Version
Download (135kB) | Preview
14. NIM 509111029 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (102kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil
belajar Ukur Tanah siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam melalui model pembelajaran Kontekstual. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada semester ganjil
tahun pelajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 32 orang.
Dari hasil uji coba instrumen yang terdiri dari 20 soal pada siklus I, hanya
15 soal yang dapat digunakan dengan keterangan 16 soal yang valid, indeks
kesukaran soal diperoleh 9 kategori sedang dan 11 kategori mudah, daya beda
soal diperoleh 1 soal sangat baik, 5 soal baik, 9 soal cukup, 5 soal jelek dan uji
reliabilitas 0, 65 (tinggi). Sedangkan untuk 20 soal di siklus II, hanya 14 soal yang
dapat digunakan dengan keterangan 15 soal valid, indeks kesukaran diperoleh 9
kategori sedang dan 11 kategori mudah, daya beda soal diperoleh 5 soal baik, 12
soal cukup, 3 soal jelek, uji reliabilitas 0,67(tinggi).
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus pada siklus I terdiri dari dua kali
pertemuan dan siklus II terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari
tahap perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observating),
dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes hasil
belajar.
Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi pada setiap pembelajaran dalam
penelitian ini, ditemukan peningkatan dari siklus I ke siklus II. Untuk aktivitas
belajar dengan penilaian kategori Kurang Aktif dari 0 orang menjadi 0, kategori
Cukup Aktif dari 14 orang menjadi 0 orang, kategori Aktif dari 10 orang menjadi
2 orang dan kategori Sangat Aktif dari 8 menjadi 30 orang. Untuk hasil belajar
dengan kategori Tidak Kompeten dari 15 orang menjadi 0, kategori Cukup
Kompeten dari 9 orang menjadi 7 orang, kategori Kompeten dari 8 orang menjadi
15 orang dan kategori Sangat Kompeten dari 0 menjadi 10 orang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Kontekstual dapat 1)
meningkatkan aktivitas belajar siswa, 2) meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Ukur Tanah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 BAN 006 |
Keywords: | Hasil Belajar, Ukur Tanah, PTK |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools T Technology > TH Building construction > TH6014 Environmental engineering of buildings. Sanitary engineering of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 19 Jan 2017 06:50 |
Last Modified: | 19 Jan 2017 06:50 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/22733 |