STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN DI AKADEMI PERAWATAN IMELDA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan kebutuhan mahasiswa sebagai pelanggan untuk masa kini dan masa yang akan datang, (2) Mendeskripsikan sikap direktur sebagai pimpinan tertinggi Akademi Keperawatan Imelda Medan, (3) Mendeskripsikan kerjasama tim antara jajaran yayasan, jajaran direktur, tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan, (4) Mendeskripsikan strategi peningkatan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan (5) Mendeskripsikan strategi peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data dari direktris, para pudir (pembantu direktris), tenaga pendidik dan mahasiswa. Penelusuran informasi akan dihentikan bila tidak ditemukan data baru. Selanjutnya dilakukan validasi data dengan triangulasi, penggunaan bahan referensi, mengadakan member check serta membandingkan hasil wawancara dengan hasil observasi dan dokumentasi.Fokus masalah penelitian dirumuskan dalam pertanyaan bagaimanakah strategi manajemen peningkatan kualitas di Akper Imelda Medan terkait dengan unsur pimpinan, yayasan, tenaga pendidik dan kependidikan dan mahasiswa.Berdasarkan temuan khusus penelitian didapati bahwa : (1) Kebutuhan mahasiswa perawat untuk masa yang akar. datang adalah agar mahasiswa memiliki kemampuan berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik dan mencerminkan dirinya sebagai perawat profesional. Untuk mencapai kebutuhan tersebut maka kebutuhan mahasiswa pada masa kini harus dapat dipenuhi oleh pihak manajemen dan yayasan, (2) Sikap direktris sebagai pemimpin tertinggi di Akper Imelda Medan adalah mampu meningkatkan kinerja bidang akademik, mampu meningkatkan kualitas mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan dan mampu menjalin kerjasama dengan institusi terkait, (3) Kerjasama yang baik dapat terjalin antara pihak manajemen, yayasan, tenaga pendidik dan kependidikan hanya apabila pihak-pihak terkait mengadakan interaksi sosial, (4) Peningkatan kualitas pelayanan kepada mahasiswa adalah dengan cara mcnyempurnakan mekanisme administrasi akademik dan kemahasiswaan, melakukan pembinaan terhadap organisasi kemahasiswaan, mengadakan peningkatan kegiatan ekstrakurikuler dan melakukan studi banding ke akper-akper atau rumah sakit-rumah sakit lain, dan (5) Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan dapat dilaksanakan dengan cara mengubah status Akper Imelda Medan menjadi STIKES Imelda agar dosen-dosen yang masih berpendidikan Diploma III dapat segera meningkatkan statusnya menjadi sarjana keperawatan.Sehubungan dengan hasil penelitian ini maka penulis merekomendasikan beberapa hal, sebagai berikut : (1) Didalam implementasi strategi manajemen peningkatan mutu diperlukan adanya otoritas yang lebih besar bagi direktur untuk melaksanakan program kerja dan dukungan penuh dari yayasan sehingga strategi yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien. (2) Hendaknya manajemen segera mempersiapkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang rencananyaakan dimulai pada bulan September tahun 2006. Hal ini berarti mempersiapkan silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) sesuai dengan tuntutan KM (untuk program diploma keperawatan), (3) Untuk mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana terutama peralatan laboratorium dapat diadakan kerjasama dengan stakeholder ataupun lembaga tinggi lainnya dan (4) Untuk meningkatkan produktifitas kerja dapat dilakukan dengan memberikan motivasi baik secara internal maupun eksternal atau secara organisatoris yaitu adanya kejelasan arah dan tujuan institusi serta sistem kerja yang kondusif.