DAMPAK MUSIK K POP TERHADAP PERILAKU SOSIAL PADA KOMUNITAS SEOUL WEST ACADEMY-MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan musik K Pop pada komunitas Seoul West Academy-Medan, untuk mengetahui kandungan musik K Pop secara genre musik, dan untuk mengetahui dampak musik K Pop terhadap perilaku sosial pada komunitas Seoul West Academy – Medan.
Berdasarkan pada landasan teoritis, penelitian ini menjelaskan pengertian dampak, musik populer, musik K Pop (Korean Popular Music), dan teori perilaku sosial (psikologi sosial).
Dalam menganalisis data-data penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan phenomenology. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota dan ketua dari komunitas Seoul West Academy-Medan yang keseluruhannya merupakan penggemar dari musik K Pop. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi lapangan atau pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Penelitian ini mengambil lokasi di gedung kebugaran Cikal USU di Jl. Dr. Mansyur, Medan. Waktu penelitian dan proses penelitian dilaksanakan pada bulan November 2014- Januari 2015.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan musik K Pop pada komunitas Seoul West Academy-Medan terlihat pada konsep tari dance cover dari lagu K pop. Musik K Pop secara genre musik merupakan percampuran dari gaya musik populer yang sudah ada yaitu seperti pop, rock, blues, techno, rap, R&B, dsb. Kebaharuannya yang mencolok adalah lirik yang menggunakan bahasa Korea dan Inggris serta pada kostum dan tarian. Adapun dampak yang timbul dari musik K Pop terhadap perilaku penggemar K Pop yang ada di komunitas Seoul West Academy-Medan adalah mendapatkan kenyamanan dan rasa aman yang berdasarkan faktor biologis. Berdasarkan faktor sosiopsikologi adalah meningkatnya rasa percaya diri yang terbentuk melalui komponen afektif, bertambahnya wawasan tentang budaya dan bahasa Korea yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari khususnya saat bersosialisasi dengan anggota komunitas berdasarkan komponen kognitif, dan berdasarkan komponen konatif adalah kegiatan mereka dalam dunia tari, menggunakan bahasa Korea dalam komunikasi, penampilan yang mengikuti Korean style (baik dalam tata rias maupun pakaian), menyukai makanan khas Korea, serta minat mereka yang tinggi tentang apapun dari Korea