Ginting, Putri Handayani (2015) BENTUK PENYAJIAN MUSIKAL DALAM CERITA PENGANJAK KUDA SITAJUR PADA MASYARAKAT KARO DESA BARUS JAHE KECAMATAN BARUS JAHE KABUPATEN KARO. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 2103140037 COVER SKRIPSI.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
1. 2103140037. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (703kB) | Preview
2. 2103140037. ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
3. 2103140037. KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (225kB) | Preview
4. 2103140037. DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
5. 2103140037. DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
6. 2103140037. DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
7. 2103140037. BAB I.pdf - Published Version
Download (528kB) | Preview
11. 2103140037. BAB V.pdf - Published Version
Download (285kB) | Preview
12. 2103140037. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan bentuk penyajian, serta peranan instrumen musik kulcapi dalam cerita musikal penganjak kuda sitajur, yang dilaksanakan di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo.
Penelitian ini berdasarkan pada landasan teoritis yang menjelaskan pengetian bentuk musik, pengertian musik pada masyarakat karo, dan sistem kekerabatan pada masyarakat karo, pengertian penyajian, menjelaskan penganjak kuda sitajur.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yang mengumpulkan berbagai informasi mengenai bentuk penyajian dan keberadaan serta peranan kulcapi dalam cerita musikal penganjak kuda sitajur. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan, observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo dan penelitian dilaksanakan dari November 2014 sampai Januari 2015.
Berdasarkan hasil penelitian, maka secara garis besar keberadaan turin-turin penganjak kuda sitajur di desa barus jahe kecamatan barus jahe, seiring dengan berjalanya waktu, pengaruh modernisasi, perkembangan zaman serta akulturasi antar suku di daerah tanah karo, minat masyarakat pada umumnya terhadap musikal turin-turin sangat berkurang akibat banyaknya muncul musik keyboard, yang lebih bervariasi. Cerita ini mengisahkan seorang pangeran yang rela berkorban dan mempertaruhkan semuanya demi ketentraman desanya. Penyajian musikal dalam cerita Penganjak Kuda Sitajur diceritakan kepada masyarakat melalui instrumen kulcapi dan biasanya diceritakan kepada masyarakat di jambur, kedai kopi bahkan rumah pemain kulcapi atau perkulcapi yang ada pada masyarakat karo, penyajianya sepontan tanpa ada persiapan khusus seperti acara-acara adat lainya, dimana instrumen kulcapi dapat mewakili cerita dengan bunyinya. Peranan kulcapi dalam cerita musikal penganjak kuda sitajur adalah sebagai pengiring turin-turin. Ditampilkan sebagai sebuah pertunjukan musikal tradisional dalam masyarakat Karo desa Barus Jahe, sebagai hiburan serta upaya masyarakat setempat dalam mempertahankan musikal dalam cerita penganjak kuda sitajur agar dapat dipelihara dan dilestarikan oleh generasi muda
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 MSK 031 |
Keywords: | Bentuk Penyajian, Penganjak Kuda Sitajur, Masyarakat Karo |
Subjects: | M Music and Books on Music > M Music P Language and Literature > PN Literature (General) > PN1600 Drama |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 27 Dec 2016 02:11 |
Last Modified: | 27 Dec 2016 02:11 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/22346 |