PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran discoveri dan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional, mengetahui perbedaan basil belajar fisika antara siswa dengan gaya berpikir sekuensial abstrak dan siswa dengan gaya berpikir sckuensial konkret, mengetahui apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dengan gaya berpikir dalam mempengaruhi basil belajar fisika.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V111 SMP Swasta Teladan Sumatera Utara Medan, sedangkan sampel diambil sebanyak 2 ketas secant cluster random sampling. Penelitian dilakukan path semester 11 Tatum Ajaran 2005/2006. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi elcsperimen dengan raneangan Faktorial 2 X 2, teknik analisis data menggunakan ANAVA 2 X 2. Gaya berpikir siswa diukur dengan menggunakan tes baku yang clirancang oleh Tether. Tes hasil belajar fisika menggunakan tes berbentuk uraian sebanyak 46 butir dan memiliki reliabilitas 0.889 menggunakan norms KR-20.Hash! pengujian hipotesis menunjukan bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan strategi petnbelajarart discoveri memiliki basil belajar fisika yang icbih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 26,40 > F tabel= 4,13 pada taraf signifikan a = 0,05. Siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak memiliki basil belajar fisika lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret. Hal ini ditunjukkan oleh F hitung= 16,30 > F tabel= 4,13 pada (and signifikan a = 0,05 dengan dk — (1,34), dan terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya berpikir terhadap hasil belajar fisika siswa. Hal ini dapat ditunjukkan oleh Fhitung = 8,61 > F tabel= 4,13 pada taraf signifikan a = 0,05. Uji lanjut menggunakan uji Scheffe yang membuktikan bahwa siswa yang menggunakan strategi pembelajaran discoveri mernperoleh basil belajar lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Sedangkan siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak mertiperolehbasil belajar fisika lebih tinggi jika diajar dengan strategi pembelajaran diseoveridibandingkan dengan siswa yang diajar dengan strategi pernbelajaran konvensio