Nasution, Anggi Marwina (2016) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMK. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 8146175001 COVER.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
2. NIM. 8146175021 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (345kB) | Preview
3. NIM. 8146175001 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (199kB) | Preview
4. NIM. 8146175001 PREFACE.pdf - Published Version
Download (182kB) | Preview
5. NIM. 8146175001 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
6. NIM. 8146175001 TABLES.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
7. NIM. 8146175001 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
8. NIM. 8146175001 APPENDICS.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
9. NIM. 8146175001 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (231kB) | Preview
13. NIM. 8146175001 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (180kB) | Preview
14. NIM. 8146175001 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (266kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inquiry Training akan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional, dan keterampilan proses sains pada kelompok siswa yang memliki kemampuan berpikir kritis diatas rata-rata akan lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis siswa di bawah rata-rata, kemudian ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran Inquiry Training dan model pembelajaran langsung dengan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 percut Sei Tuan dengan menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen dan pengambilan sampel dengan cluster random sampling yaitu kelas X MP 3 sebagai kelas kontrol dan kelas X AV 2 sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen keterampilan untuk keterampilan proses sains dan tes esai untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Dari penelitian yang dilakukan didapatlah hasil penelitian yang dianalisis dengan menggunakan uji ANAVA 2 jalur yaitu keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inquiry Training lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional, dan keterampilan proses sains pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis diatas rata-rata lebih baik dibandingkan dengan kemampuan berpikir kritis siswa di bawah rata-rata, kemudian ada interaksi antara model pembelajaran Inquiry Training dan model pembelajaran langsung dengan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap keterampilan proses sains siswa
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 530.071 9 Nas p |
Keywords: | Model pembelajaran inquiry training; Model pembelajaran langsung; Keterampilan proses sains; Kemampuan berpikir kritis |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB1705 Education and training of teachers and administrators > LB1775 Professional aspects of teaching and school administrators. Vocational guidance Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 07 Nov 2016 04:37 |
Last Modified: | 07 Nov 2016 04:37 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/21234 |