Putra, M. Rahmatsyah (2016) PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA YANG BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DAN STAD DI SMP NEGERI 1 BINJAI TAHUN AJARAN 2016/2017. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4123111043 COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
2. NIM. 4123111043 LEMBAR PENGESAHAN & RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (264kB) | Preview
3. NIM. 4123111043 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (55kB) | Preview
4. NIM. 4123111043 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
5. NIM. 4123111043 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (68kB) | Preview
6. NIM. 4123111043 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
7. NIM. 4123111043 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
8. NIM. 4123111043 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
9. NIM. 4123111043 BAB I.pdf - Published Version
Download (465kB) | Preview
13. NIM. 4123111043 BAB V.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
14. NIM. 4123111043 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (390kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan komunikasi
matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar dengan
model pembelajaran kooperatif tipe TSTS di SMP Negeri 1 Binjai Tahun Ajaran
2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen.
Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah seluruh siswa SMP N 1
Binjai Kelas VIII sebanyak 10 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VIII yang bersifat homogen yaitu siswa kelas VIII-8 sebagai
kelas eksperimen I (belajar dengan model STAD) sebanyak 35 siswa dan siswa
kelas VIII-7 sebagai kelas eksperimen II (belajar dengan model TSTS) sebanyak
36 siswa.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes
kemampuan komunikasi matematis, yang terdiri dari 4 butir soal uraian. Tes
diberikan sebanyak 2 kali yaitu pretest sebelum diberikan pembelajaran dan
posttest diberikan setelah pembelajaran di kedua kelas berakhir.
Dari hasil pengolahan data diperoleh rata-rata kemampuan komunikasi
matematis siswa pada hasil pretest diperoleh 58,5714 untuk kelas eksperimen I
dan 55,9028 untuk kelas eksperimen II. Sedangkan pada posttest rata-rata
kemampuan komunikasi matematis siswa sebesar 73,9286 untuk kelas eksperimen
I dan 64,2361 untuk kelas eksperimen II.
Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan yaitu dengan
mengggunakan uji t dengan 0,05diperoleh hitung t (2,1615) > tabel t (1,6685). Hal
ini menunjukkan bahwa hitung t berada di luar penerimaan H0 maka berdasarkan
pengujian tersebut diperoleh bahwa H0 ditolak berarti a H diterima sehingga dapat
dinyatakan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dari
kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe TSTS di SMP Negeri 1 Binjai Tahun Ajaran
2016/2017.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | SK-2016 MAT 127 |
| Keywords: | Komunikasi Matematis; TSTS; STAD |
| Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | Mr Maknun |
| Date Deposited: | 24 Oct 2016 07:48 |
| Last Modified: | 24 Oct 2016 07:48 |
| URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20821 |
Actions (login required)
- View Item