PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA KOMPETENSI DASAR MERENCANAKAN PROSEDUR KERJAPEMBUATAN MANISAN BASAH MATA PELAJARAN KETERAMPILAN DI SMP NEGERI 1 SIPISPIS.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran audio visual pada kompetensi dasar merencanakan prosedur kerja pembuatan manisan basah mata pelajaran keterampilan yang layak digunakan, mudah dipelajari siswa dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Model ini meliputi 6 tahapan, yakni validasi ahli materi, validasi ahli desain, validasi ahli media, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan. Subyek uji coba terdiri dari dua ahli media, dua ahli rekayasa perangkat lunak dan desain grafis, dua ahli materi, tiga siswa untuk uji coba perorangan, sembilan siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan tujuh puluh delapan siswa untuk uji coba lapangan. Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan angket. Data-data yang di kumpulkan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli materi mata pelajaran keterampilan membuat manisan basah berada pada kualifikasi Baik dengan nilai (80,41%). (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi Baik dengan nilai (86,64%). (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi Baik dengan nilai (88,66%). (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi Sangat Baik dengan nilai (92,80%). (5) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi Baik dengan nilai (89,53%). uji coba lapangan berada pada kualifikasi Sangat Baik dengan nilai (91,07%)Penelitian dilakukan pada hari senin-rabu tanggal 15-19 November 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Pembelajaran audio visual pada kompetensi dasar merencanakan prosedur kerja pembuatan manisan basah mata pelajaran keterampilan di SMP Negeri 1 Sipispis. Metode penelitian yang digunakan adalah Research And Development, yakni penelitian ini termasuk penelitian pengembangan pendidikan yang dimaksudkan untuk menghasilkan produk pembelajaran yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.Media pembelajaran audio visual pada kompetensi dasar merencanakan prosedur kerja pembuatan manisan basah yang dikembangkan termasuk dalam kriteria Baik dengan presentase 88,18%. Untuk itu disarankan kepada guru-guru untuk selalu memanfaatkan media sebagai alat bantu pembelajaran.