BENTUK TARI FAMADOGO OMO DALAM UPACARA MEMASUKI RUMAH BARU PADA MASYARAKAT NIAS

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tari Famadogo Omo dalam upacara memasuki rumah baru pada masyarakat Nias.Teori bentuk yang penulis gunakan dalam bentuk tari Famadogo Omo dalam upacara memasuki rumah baru pada masyarakat Nias, adalah bentuk tari dalam kesatuan yang utuh, variasi gerak, repetisi, perpindahan dalam pola gerak, rangkaian, perbandingan gerak (tenaga, ruang, danwaktu) dan klimaks.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Untuk melengkapi data-data dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi lapangan, video, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian berdasarkan data yang terkumpul dapat diketahui bahwa bentuk tari Famadogo Omo dalam upacara memasuki rumah baru pada masyarakat Nias adalah sebagai tarian yang menguji kekuatan dan ketahanan pada bangunan rumah baru yang telah selesai di bangun. Dalam tarian Famadogo Omo ini yang menjadi musik iringan di dalamnya adalah syair, dan alat musik yang digunakan dalam tarian ini hanya alat music Gondra (gendang). Tari ini merupakan satu kesatuan yang utuh dimana tari baku ini terdiri dari sembilan ragam yaitu, (1)Hiwõ-hiwõ(lompat masuk), (2)Hoho(adu pendapat), (3)Lailõ(syair), (4)Hihiaba au(memanggil arwah), (5)Mangowulo Sibua (lingkaran besar/terbuka), Mangowulo Side-side (lingkaran kecil/tertutup), (6)Mamaheyu Omo (mengguncang rumah), (7)Fanuno (memuji), (8)Hoho (adu pendapat), dan (9)Mangawuli (pulang). Gerak variasi dalam tarian ini ada delapan ragam. Untuk ragam repetisi ada dua, yaitu gerakan Hoho (adu pendapat) ragam dua dan delapan. Perpindahan dalam pola gerak ada lima yaitu, pola lingkaran, pola empat bagian yang terbagi atas dua diagonal depan kanan dan dua diagonal belakang kiri, pola baris dua, pola lingkaran, pola lurus pulang. Rangkaian gerak dalam tari ini ada sembilan. Perbandingan gerak tenaga besar terdapat pada ragam Hiwõ-hiwõ,Lailõ, Hihiaba au, Mangawuli, untuk ruang besar terdapat pada ragam Hiwõ-hiwõ, Hihiaba au, Mangowulo Sebua, dan Mangawuli, dan untuk waktu kecepatan terdapat pada ragam Hoho, Hihiaba au, Mangowulo Sebua dan Mangowulo Side-side, dan Mamaheyu Omo. Untuk klimaks terdapat pada gerak Mamaheyu Omo (mengguncangrumah). Dari keseluruhan teori bentuk yang penulis ambil dari Sumandiyo Hadi dan Suzane K. Langer bahwasannya yang tidak terdapat di dalam tari Famadogo Omo ini adalah tata rias dan properti, oleh karena penari yang menarikan tarian ini adalah pria, sehingga tidak ada menggunakan tata rias, dan untuk property oleh karena tujuan dari tarian ini untuk menguji ketahanan dan kekuatan pada bangunan rumah. Dulunya tari Famadogo