STRUKTUR TARI NDUKHUNG PADA MASYARAKAT ALAS KABUPATEN ACEH TENGGARA.

Tari Ndukhung merupakan salah satu tari tradisional masyarakat Alas, Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara. Tari Ndukhung tercipta karena adanya kebiasaan keseharian para wanita Alas untuk menangkap ikan disungai. Tarian ini tercipta di desa Lawe Sumur Kecamatan Lawe Sumur Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara.Kebiasaan dari keseharian para wanita Alas tersebut dilihat oleh seorang seniman Alas (Alm. Muhammad Yusuf BA pada tahun 1943) dan dibentuklah setiap gerakannya menjadi sebuah ragam-ragam gerak yang indah dan menarik.Judul ndukhung diambil dari bahasa Alas yang merupakan nama alat untuk menangkap ikan yang berbentuk oval seperti lonjongan rotan yang bergagang dan di tengah lonjongan tersebut di ikatkan jaring. Ndukhung menjadi salah satu property tari dalam tarian ini dan property tari lainnya adalah sumpit yang terbuat dari anyaman daun pandan berbentuk seperti tas kecil diikatkan dipinggang, tempat ikan hasil tangkapan.Tari Ndukhung memiliki struktur gerak yang tidak terlalu sulit. Hanya terdiri dari 6 (enam) ragam gerak yaitu ragam berjalan kesungai, ragam menangkap ikan, ragam memasukan ikan kedalam sumpit, ragam mandi di sungai dan terakhir ragam berjalan pulang. Setiap ragam gerak dari tari Ndukhung disesuaikan dengan kegiatan keseharian para wanita Alas yang telah menjadi inspirasi koreografer. Hanya saja pada tari Ndukhung setiap gerak keseharian dari para wanita yang mengambil ikan tersebut lebih diperhalus agar terlihat lebih menarik dan indah.Tari Ndukhung berfungsi sebagai tari hiburan bagi masyarakat Alas. Tari Ndukhung ditarikan oleh 6 (enam) orang atau lebih penari wanita dengan gerakan gerakan yang ceria. Busana yang digunakan dalam tari Ndukhung adalah baju mesikhat yang merupakan baju khas adat suku Alas, dengan kain songket dan selendang.Tari Ndukhung diiringi oleh beberapa alat musik tradisional Alas seperti bangsi, akordion,gitar dan canang. Aransemen alat musik membuat Tari Ndukhung menjadi terlihat ceria dan indah. Tari Ndukhung hingga kini masih tetap dipertunjukan di masyarakat Alas pada berbagai acara seperti pada acara festival budaya maupun pada acara hiburan penyambutan tamu kehormatan dalam suatu acara. Tari Ndukhung ini terus dilestarika oleh masyarakat Alas, di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.