PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing berbasis media peta konsep lebih tinggi daripada model pembelajaran Direct Instruction pada pokok bahasan larutan penyangga. Bagaimana korelasi kreativitas terhadap peningkatan hasil belajar siswa dan seberapa besar kontribusinya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan desain penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA MAN 2 Model Medan yang berjumlah 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif, 1 kelas sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas lagi sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal yang disusun dengan lima option yaitu a, b, c, d, dan e dan dinyatakan reliabel karena rhitung > rtabel yaitu 0,844 > 0,361. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis media peta konsep. Hasil penelitian diperoleh, untuk kelas eksperimen nilai rata-rata pretest sebesar 42,25 ± 9,802 dan nilai rata-rata posttest sebesar 87,25 ± 8,947 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol adalah 43,00 ± 9,323 dan nilai rata-rata posttest adalah 82,88 ± 5,871. Nilai gain (peningkatan hasil belajar) untuk kelas eksperimen sebesar 0,7792 dan untuk kelas kontrol sebesar 0,6996. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh harga yaitu thitung sebesar 4,22 serta nilai ttabel 1,67 pada taraf signifikan ï�¡ = 0,05 dan dk = 78, sehingga pada uji hipotesis diperoleh thitung â