Tumanggor, Maspen (2012) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOKSUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER IISMA NEGERI 1 PANCURBATUT.P 2011/2012. Undergraduate thesis, UNIMED.
061244210062 COVER.pdf - Published Version
Download (23kB) | Preview
061244210062 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (257kB) | Preview
061244210062 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
061244210062 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (13kB) | Preview
061244210062 DAFTRA ISI.pdf - Published Version
Download (13kB) | Preview
061244210062 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (8kB) | Preview
061244210062 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (8kB) | Preview
061244210062 DAFTRA LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (10kB) | Preview
061244210062 BAB I.pdf - Published Version
Download (28kB) | Preview
061244210062 BAB V.pdf - Published Version
Download (11kB) | Preview
061244210062 DAFTRA PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (14kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran inquiry training pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Pancurbatu T.P. 2011/2012.Jenis penelitian ini adalah eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah two group pretes postes design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X semester genap yang terdiri dari 7 kelas berjumlah 280 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 7 kelas yaitu kelas X-5 sebagai kelas eksperimen berjumlah 40 orang dan kelas X-6 sebagai kelas kontrol berjumlah 40 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar siswa dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 20 soal dengan masing-masing soal terdiri dari 5 option dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa yang dilakukan oleh dua orang observer. Untuk menguji hipotes digunakan uji beda (uji t), setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan.Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 25,75 dengan standar deviasi 10,47 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol 24,87 dengan standar deviasi 10,28. Pada pengujian normalitas diperoleh pada kelas eksperimen dengan Lhitung = 0,1359 dan Ltabel = 0,1401, untuk kelas kontrol dengan Lhitung = 0,1308 dan Ltabel = 0,1401, sehingga diperoleh Lhitung < Ltabel, maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,037 dan Ftabel = 1,704, sehingga Fhitung < Ftabel, maka kedua tabel berasal dari kelompok yang homogen. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran inquiry training dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 74,63 dengan standar deviasi 9,79 dan kelas kontrol 68,13 dengan standar deviasi 8,75. Hasil uji t diperoleh thitung = 3,029 dan ttabel = 1,668 sehingga thitung > ttabel (3,029 > 1,668) maka Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran inquiry
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 530.071 Tum p |
Keywords: | Suhu dan Jalor;Belajar;Siswa |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QC Physics > QC251 Heat Q Science > QC Physics > QC81 Weights and measures |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mrs Elita Sari Sitorus |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 23 Aug 2016 03:36 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/10429 |