PENGARUH BLENDED LEARNING DALAM MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Blended Learning dalam model pembelajaran Discovery Learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga. Populasi sampel semua kelas XI IPA sebanyak dua kelas dan digunakan sebagai sampel total dimana kelas eksperimen I diajarkan dengan blended learning dalam model pembelajaran
discovery learning dan kelas eksperimen II yang diajarkan dengan model pembelajaran discovery learning. Teknik pengumpulan data dengan metode tes, berupa soal-soal pokok bahasan larutan penyangga untuk mengukur hasil belajar
kimia siswa (pilihan berganda). Persyaratan uji normalitas menggunakan uji kolmogrov-smirnov, persyaratan uji homogenitas menggunakan uji levene. Analisis data menggunakan uji t dengan teknik independent sample t-test menggunakan SPSS versi 20. Berdasarkan analisa data, nilai rata- rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan blended learning dalam model pembelajaran
discovery learning lebih besar peninkatannya dari 50,33 menjadi 86,83 dibandingkan dengan yang diajarkan dengan model pembelajaran discovery learning dari 49,33 menjadi 79,66. Hal ini didukung oleh hasil uji hipotesis, diperoleh data bahwa sig (2-tailed) < α atau 0,000 < 0,05, sehingga Ha diterima
dan Ho ditolak. Dari data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh blended learning dalam model pembelajaran discovery learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga.
Kata kunci: Hasil Belajar, Model Discovery Learning, Blended Learning,
Independent sample t-test.