Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Self Confidence Siswa yang Memperoleh Pembelajaran Dengan Model Problem Based Learning (PBL) dan Group Investigation (GI) pada Siswa MA Ponpes Darul Quran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) menguji secara statistic dan menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi atau tidak daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation; (2) menguji secara statistic dan menganalisis kemampuan self confidence siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi atau tidak daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation; (3) interaksi antara model pembelajaran (PBL dan GI) dengan kemampuan awal matematis (KAM) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa; (4) interaksi antara model pembelajaran (PBL dan GI) dengan kemampuan awal matematis (KAM) terhadap kemampuan self confidence siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas X MA Ponpes Darul Quran yang berjumlah 210 siswa Tahun Pelajaran 2021/2022, dengan mengambil sampel dua kelas berjumlah 70 siswa. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar pembelajaran problem based learning lebih tinggi dibanding siswa yang diajarkan dengan group investigation, (2) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, (3) Self Confidence siswa yang diajar pembelajaran problem based learning lebih tinggi dibanding siswa yang diajarkan dengan group investigation, (4) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap kemampuan self confidence siswa.