PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP HEMATOKRIT SESUDAH MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK PADA ATLETBADMINTON PBSI MEDAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap hematokrit pada aktivitas 60 % pada altel badminton pbsi medan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, dengan metode matching by peiring. Sampel penelitian atlet badminton PBSI Medan sebanyak 8 orang. Aktivitas fisik maksimal dilakukan dengan bleeptest. Kadar hematokrit di ukur dengan pemberian air kelapa muda pada kelompok eksperimen dan air putih pada kelompok kontrol. Pemeriksaan kadar hematokrit dilakukan di awal dan di akhir perlakuan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji t. Hasil pengukuran terhadap kadar hematokrit pada kelompok ( yang diberikan air kelapa muda ) mengalami penurunan dari pretest ke post test setelah aktivitas fisik 60% yaitu dari rata-rata 46,68 pada saat pre test menurun menjadi 42,83 pada saat post test. Sedangkan pada kelompok kontrol ( yang diberikan air putih ) mengalami peningkatan dari pre test ke post test setelah aktivitas fisik 60% yaitu dari rata-rata 44,02 pada saat pre test menurun menjadi 46,20 pada saat post test. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pemberian air kelapa muda memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar hematokrit pada kelompok eksperimen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengeruh yang signifikat pemberian air kelapa muda terhadap hematokrit pada atlet badminton.