ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA SMP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan melihat perbedaan secara menyeluruh dari 3 skripsi dan 5 jurnal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dengan penerapan Model Pembelajaran Inkuiri pada siswa SMP. Penelitian ini adalah riset kepustakaan sehingga data yang diperoleh didapatkan dari beberapa literatur yaitu skripsi dan jurnal yang relevan dengan topik pembahasan yaitu menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika dengan penerapan Model Pembelajaran Inkuiri. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, dikarenakan semua penelitian pada jurnal dan skripsi menyimpulkan bahwa hasil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa meningkat dilihat dari tercapainya target ketuntasan belajar siswa pada setiap indikator pemecahan masalah dengan nilai ketuntasan diatas rata-rata KKM. Pada skripsi peningkatan
terjadi karena adanya kenaikan nilai dari hasil tes kemampuan awal, siklus I dan siklus II, kemudian pada jurnal peningkatan terjadi karena adanya kenaikan dari nilai pretest dan posttest. Terdapat enam tahapan dalam model pembelajaran inkuiri yakni: (1) orientasi, (2) menyusun hipotesis, (3) merumuskan hipotesis, (4) mengumpulkan data, (5) menguji hipotesis, (6) kesimpulan. Dari tahapan-tahapan
tersebut memiliki peranan yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.