PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN INKUIRI TERBIMBING DAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI ASAM BASA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan model pembelajaran Discovery Learning pada materi asam basa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental. Sampel dari penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen I yang dibelajarkan menggunakan model Inkuiri Terbimbing dan kelas eksperimen II yang dibelajarkan dengan model Discovery Learning, masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan Inkuiri Terbimbing (77,83) lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model Discovery Learning (74,17) dan rata-rata keterampilan proses sainsmenggunakan Inkuiri Terbimbing (83,82) lebih tinggi dari rata-rata menggunakan model Discovery Learning (80,88). Hasil hipotesis dengan menggunakan uji-t dua pihak dan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (3,5320>2,002 ), dan thitung > ttabel (2,0595 >2,002 ) untuk keterampilan proses sains siswa sehingga dalam penelitian ini hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian, diperoleh bahwa ada perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan menggunakan model Inkuiri Terbimbing dan model Discovery Learning.