Pengembangan LKPD IPA Dengan Orientasi Inkuiri Terbimbing Berbasis Kontekstual Pada Pokok Bahasan Klasifikasi Dan Perubahan Materi Di Kelas VII SMP Swasta Muhammadiyah Kota Langsa

Sebagian besar guru mata pelajaran IPA masih menerapkan LKPD yang bersumber
dari buku paket yang didistribusikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia dan yang diperjualbelikan di pasaran. Peneliti berasumsi
penggunaan LKPD seperti ini secara tidak langsung tidak melatih cara berpikir kritis
kepada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan
keefektifan serta respon peserta didik mengenai LKPD IPA dengan orientasi inkuiri
terbimbing berbasis kontekstual yang telah dikembangkan dengan menggunakan
prosedur pengembangan model 4D (four-D) yang meliputi 4 tahap yaitu : (1) define
(pendefinisian), (2) design (perancangan), (3) develop (pengembangan), (4)
disseminate (penyebaran). Pengembangan LKPD IPA ini. Subjek penelitian ini
adalah 26 orang peserta didik kelas VII di SMP Swasta Muhammadiyah Kota
Langsa. Instrumen pengumpulan data berupa lembar penilaian yang diberikan
kepada ahli materi, ahli desain pembelajaran, ahli bahasa dan guru Ilmu Pengetahuan
Alam. Sedangkan untuk melihat respon peserta didik peneliti membagikan dan
menganalisis lembar angket. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah
dengan teknik deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan
kategori skala penilaian. Hasil penelitian menunjukkan LKPD IPA berorientasi
inkuiri terbimbing berbasis kontekstual pada materi perubahan fisika dan kimia yang
telah dikembangkan oleh peneliti sangat layak digunakan dan diaplikasikan dalam
pembelajaran. Hal ini disebabkan karena, setelah dinilai oleh para validator yang
terdiri dari ahli materi, ahli bahasa, ahli desain dan guru kelas VII di SMP Swasta
Muhammadiyah Kota Langsa. Penilaian terhadap produk yang dikembangkan
apabila dipresentasekan mencapai nilai 95%, 97%, 96% dan 97% dan dikategorikan
sangat valid. LKPD IPA berorientasi inkuiri terbimbing berbasis kontekstual pada
materi perubahan fisika dan kimia yang telah dikembangkan oleh peneliti efektif
digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini dikarenakan,
setelah dianalisis peningkatan hasil belajar peserta didik (gain score) kelas VIIB
mencapai 0,78 tergolong dalam kategori tinggi serta peserta didik memberikan
respon positif terhadap LKPD yang dikembangkan. Hal ini dikarenakan, respon
peserta didik mencapai 98% dengan kategori sangat baik. Sehingga, peneliti
menyarankan sangat diperlukan untuk dikembangkannya sebuah produk khususnya
LKPD IPA berorientasi inkuiri terbimbing berbasis kontekstual di kelas VII
SMP/MTs pada materi atau pokok bahasan lainnya. Sehingga, hasil belajar peserta
didik dapat meningkat secara menyeluruh pada semua pokok bahasan khususnya
pada materi IPA Terpadu.