PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBING PROMPTING DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 LUBUKPAKAM T.A.2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan malasah matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Probing Prompting pada materi sistem persamaan linier dua variabel di SMP Negeri 1 Lubukpakam T.A. 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Posttest Only. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubukpakam dengan jumlah 340 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas secara acak, dan terpilih yaitu kelas VIII-U sebagai kelas eksperimen A yang diajar dengan model pembelajaran Problem Posing dan kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen B yang diajar dengan model pembelajaran Probing Prompting. Data dikumpulkan menggunakan data pretest dan postest dalam bentuk uraian dengan jumlah masing-masing empat soal, yang sudah divalidkan kepada tiga orang validator. Uji hipotesis dilakukan setelah data telah teruji normalitas dengan menggunakan uji Chi-Square dan homogenitas dengan menggunakan uji-F. Dari pengujian yang dilakukan disimpulkan bahwa data bersifat normal dan homogen. Oleh sebab itu, kedua kelas dapat kita beri perlakuan, dan diperoleh kelas eksperimen A memperoleh rata-rata sebesar 62,57 dan rata-rata kelas eksperimen B adalah 54,63. Untuk uji hipotesis digunakan uji-t, dan diperoleh = 2,13 dan = 1,67 , dengan dan 6, maka dapat dilihat bahwa , maka berarti ditolak atau terima . Maka dapat disimpulkan kemampuan pemecahan masalah matematis yang diajar dengan model Problem Posing lebih tinggi daripada siswa SMP Negeri 1 Lubukpakam yang diajarkan dengan model pembelajaran Probing Prompting