PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DI KELAS VII MTS MIFTAHUSSALAM TAHUN AJARAN 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui Penerapan model pembelajaran Berbasis Masalahyang dapat meningkatkan komunikasi matematis siswa pada materi segiempat di kelas VII Mts Miftahussalam Medan, (2) Mengetahui peningkatan komunikasi matematis siswa-siswa kelas VII Mts Miftahussalam Medan setelah diterapkannya model pembelajaran Berbasis Masalah pada materi segiempat, (3) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa-siswa kelas VII Mts Miftahussalam Medan setelah diterapkannya model pembelajaran Berbasis Masalah pada materi segiempat. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VII-C MTs Miftahussalam Medan yang berjumlah 42 siswa. Objek penelitian adalah upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada materi segiempat di kelas VII-C MTs Miftahussalam Medan Tahun Pelajaran 2016/2017. Pada pemberian tindakan pada siklus I melalui pemberian tes kemampuan komunikasi matematis I diperoleh 23 siswa (54,76%) dari 42 siswa telah mencapai ketuntasan belajar (nilainya 70). Setelah tindakan II, melalui pemberian tes komunikasi matematis II diperoleh 38 siswa (90,47%) dari 42 siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar (nilainya 70). Terjadi peningkatan persentase ketuntasan klasikal sebesar 35,71%. Berdasarkan kriteria ketuntasan klasikal maka persentase ketuntasan ini sudah memenuhi. Pada pemberian tindakan pada siklus I melalui pemberian tes kemampuan komunikasi matematis siswa untuk setiap indikator pada siklus I : pada aspek representasi, skor rata-rata siswa adalah 65,87% , dengan hasil indikator pertama pada aspek representasi siswa ada 31 siswa (73,80%), pada indikator kedua aspek representasi siswa yang berkemampuan cukup ada 29 siswa (69,04%), dan pada indikator ketiga aspek representasi ada 23 siswa (54,76%). Pada aspek menulis ada 29 siswa (69,04%) yang memiliki kemampuan sedang. Pada aspek menulis ada 29 siswa (69,04%) dan pada aspek mendengar 2.3, pada aspek membaca 2.0 dan pada aspek diskusi 2.3 dalam kategori cukup. Dan pada siklus II terjadi peningkatan seperti berikut : Pada aspek representasi, skor rata-rata siswa adalah 85,71% , dengan hasil indikator pertama pada aspek representasi siswa ada 41 siswa (97,61%), pada indikator kedua aspek representasi siswa yang berkemampuan cukup ada 39 siswa (92,85%), dan pada indikator ketiga aspek representasi ada 28 siswa (66,66%). Pada aspek menulis ada 41 siswa (97,61%) pada aspek mendengar 3.6, pada aspek membaca 3.2 dan pada aspek diskusi 3.6 dalam kategori sangat baik. Berdasarkan uraian-uraian di atas disimpulkan komunikasi matematis siswa meningkat dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi segiempat di kelas VII-C MTs Miftahussalam Medan Tahun Ajaran 2016/2017.