PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN TENDANGAN INTERVAL DENGAN LATIHAN TENDANGAN TERUS MENERUS TERHADAP KECEPAAN TENDANGAN SABIT PADA ATLET PUTERA SABUK PUTIH PENCAK SILAT PERGURUAN WALET PUTI DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI MODEL MEDAN TAHUN 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan manakah yang lebih berpengaruh antara latihan tendangan interval dan latihan tendangan terus menerus terhadap kecepatan tendangan sabit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment, dengan pelaksanaan latihan yaitu tendangan interval dan latihan tendangan terus menerus. Populasi adalah atlet putera dan puteri pencak silat perguruan walet puti di Madrasah Tsyanawiah Negeri 1 Model Medan yang berjumlah 29 orang dalam semua kategori sabuk pencak silat. Jumlah sampel 20 orang diperoleh dengan teknik Purposive Sampling. selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik Matching Pairing yaitu kelompok latihan tendangan interval dan tendangan terus menerus . Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test kecepatan tendangan sabit dan pengukuran adalah stop watch, penelitian dilaksanakan selama 18 x pertemuan dengan latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji – t berpasangan dan uji – t tidak berpasangan . Analisis hipotes I dari data pre-test dan data post- test penigkatan kecepatan tendangan sabit kelompok tendangan interval diperoleh t hitung sebesar 4,28 serta t tabel 2,26 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kesimpulan, latihan tendangan interval secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit pada atlet putera sabuk putih pencak silat Perguruan Walet Puti di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Model Medan Tahun 2012.Analisis hipotesis II dari data pre-test dan data post- test penigkatan kecepatan tendangan sabit kelompok tendangan terus menerus diperoleh t hitung sebesar 7,00 serta t tabel sebesar 2,26 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dengan Ha diterima. Jadi, latihan tendangan terus menerus secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit pada atlet putera sabuk putih pencak silat Perguruan Walet Puti di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Model Medan Tahun 2012.Analisis hipotesis III dari rata-rata dan simpangan baku diperoleh t hitung sebesar 0,20 serta t tabel 2,10 dengan = 0,05 (t hitung < t tabel ) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan tendangan interval tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan tendangan terus menerus terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit pada atlet putera sabuk putih pencak silat Perguruan Walet Puti di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Model Medan Tahun 2012. Kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis I,II, dan III menunjukkan bahwa Latihan interval tidak lebih besar pengruhnya dari pada latihan terus menerus terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet putera sabuk putih pencak silat Perguruan Walet Puti di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Model Medan Tahun 2012