Lubis, Yohanna (2016) PERBANDINGAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN WINGEOM PADA SISWA KELAS VIII SMP N 35 MEDAN T.A 2015/2016. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4123311059 COVER.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
2. NIM 4123311059 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (227kB) | Preview
3. NIM 4123311059 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (43kB) | Preview
4. NIM 4123311059 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
5. NIM 4123311059 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (175kB) | Preview
6. NIM 4123311059 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
7. NIM 4123311059 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
8. NIM 4123311059 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (120kB) | Preview
9. NIM 4123311059 BAB I.pdf - Published Version
Download (579kB) | Preview
13 NIM 4123311059 BAB V.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
14. NIM 4123311059 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran siswa,
padahal palajaran Matematika mendapat bagian yang cukup besar dibandingkan jam
pelajaran lain. Oleh karena itu model pembelajaran sangat mempengaruhi kemampuan
penalaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan
penalaran siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning lebih
baik dari pada model pembelajaran problem based learning berbantuan wingeom. Jenis
penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh kelas VIII SMP N 35 Medan semester genap yang terdiri dari 8 kelas paralel
dan yang menjadi sampel adalah dua kelas yang dipilih secara acak diamana kelas VIII
7 sebagai kelas eksperimen 1 (menggunakan model pembelajaran discovery learning)
dan kelas VIII 8 sebagai kelas eksperimen 2 (menggunakan model pembelajaran
problem based learning) dengan masing-masing jumlah sampel 30 orang dalam tiap
kelas. Penelitian ini menggunakan dua jenis instrument yaitu pre-test dan post-test yang
telah divalidasi dalam bentuk uraian. Rata-rata peningkatan nilai siswa di kelas
eksperimen 1 adalah 17,933 dengan peningkatan nilai terendah 7 dan peningkatan nilai
tertinggi 32. Sedangkan rata-rata peningkatan siswa di kelas eksperimen 2 adalah
12,833 dengan peningkatan nilai terendah 2 dan peningkatan nilai tertinggi 30. Dari
hasil analisis data pre-test pada kedua sampel mempunyai kemampuan awal yang sama.
Dari uji hipotesis data selisih nilai pretes-posttes pada kedua sampel diperoleh t hitung>
t tabel( 2,493 > 1,671) artinya bahwa kemampuan penalaran siswa menggonakan model
pembelajaran discovery learning lebih baik daripada model pembelajaran problem
based learning berbantuan wingeom di kelas VIII SMP N 35 Medan T.A 2015/2016.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Discovery Learning; Problem Based Learning; Penalaran; Wingeom |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 04 Aug 2016 04:28 |
Last Modified: | 04 Aug 2016 04:28 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/8323 |