Ibrahim, Wijayanti (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII MTS NEGERI 2 MEDAN T.A 2015/2016. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 4121111029 COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
2. 4121111029 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (330kB) | Preview
3. 4121111029 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
4. 4121111029 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
5. 4121111029 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
6. 4121111029 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
7. 4121111029 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
8. 4121111029 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
9. 4121111029 BAB I.pdf - Published Version
Download (459kB) | Preview
13. 4121111029 BAB V.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
14. 4121111029 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi penerapan pembelajaran berbasis masalah yang digunakan dapat meningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkannya model Pembelajaran Berbasis Masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di MTsN 2 Medan T.A 2015/2016.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-P2 MTs Negeri 2 Medan yang berjumlah 24 orang siswa dan objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIII MTs Negeri 2 Medan T.A 2015/2016. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus, masing-masing terdiri dari 2 kali pertemuan. Setiap akhir pertemuan diberikan tes kemampuan berpikir kreatif. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil tes awal sampai tes akhir kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar dari tes awal yaitu 20 orang dari 24 orang siswa (83,33%) dengan nilai rata-rata kelas 86,45. Hasil analisis data siklus I pada tes kemampuan berpikir kreatif I setelah dilakukan penerapan model pembelajaran berbasis masalah menunjukkan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 11 orang siswa (45,83%) dengan rata-rata kelas 57,81. Hasil analisis data pada tes kemampuan berpikir kreatif II dengan pembelajaran yang sama menunjukkan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 15 orang siswa (62,5%) dengan rata-rata kelas 71,87. Hasil analisis data siklus II pada tes kemampuan berpikir kreatif III dengan pembelajaran yang sama diperoleh jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu 19 orang siswa (79,17%) dengan rata-rata kelas 75,78. Hasil analisis data pada tes kemampuan berpikir kreatif IV dengan pembelajaran yang sama menunjukkan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 22 orang siswa (91,66%) dengan rata-rata kelas 86,45. Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal maka pembelajaran ini telah mencapai target ketuntasan belajar.
Berdasarkan hasil analisis data dan observasi kegiatan pembelajaran, penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 MAT 063 |
Keywords: | Pembelajaran Matematika; kubus dan Balok; Model Pembelajaran |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics > QA150 Algebra |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 03 Aug 2016 08:10 |
Last Modified: | 04 Aug 2016 02:14 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/8301 |